“Mau berputar dari arah pasar ke kampus Hukum Unand di Pancasila ternyata tak boleh lagi,” kata Tomi, sopir travel Padang-Pessel.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Munira. Kalau dari Jalan Samudera tidak bisa lagi lewat ke pantai karena ada pembangunan di belakang Taman Budaya. Selain itu macet di depan Taman Budaya juga sering terjadi akibat jalan satu arah yang diberlakukan.
Baca Juga : Ada Perbaikan Pipa Perumda AM Kota Padang di Lubuk Minturun, Siap-siap Tampung Air!
“Kita dibuat bingung, akhirnya Jalan Hang Tuah akan macet kalau sore hari. Selain angkot yang dari pasar, kita yang dari Pantai Purus juga sering terjebak,” katanya.
Meski demikian, menurut Dinas Perhubungan Padang, penerapan jalan satu arah tersebut dilakukan sudah melalui perhitungan matang, baik dari sisi rasio jalan, kondisi kiri dan kanan jalan, potensi konflik, baik itu kemacetan maupun kecelakaan.
Baca Juga : Tanaman Hias Jenis Keladi Paling Banyak Dicari Emak-emak di Padang
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Rudy Rinaldi membeberkan bpenetapan jalan satu arah di Padang dilakukan.
Dia menjelaskan, sebelum ditetapkan sebagai jalan satu arah, pihaknya terlebih dahulu melakukan berbagai kegiatan dan observasi ke lapangna untuk melihat kemungkinan jalan tersebut dijadikan sebagai jalan satu arah.
Baca Juga : GOR H Agus Salim Padang Ditutup, Masyarakat Beralih Olahraga ke Unand
“Dan jalan-jalan satu arah di Padang sudah sesuai dengan aturan. Contohnya saja, seperti pemberlakuan jalan satu arah di Jalan Pancasila, di situ diberlakukan jalan satu arah karena ruas jalan tersebut menjadi sangat sibuk akibat adanya pembangunan di Taman Budaya,” jelasnya.
Untuk penerapan jalan satu arah, sambung Rudy, pihaknya sudah berkoordinasi dengan semua pihak yang terlibat dalam penerapan jalur satu arah tersebut. Selain itu, sosialisasi terhadap masyarakat juga sudah dilakukan satu bulan sebelum pemberlakuan.
Baca Juga : Jadikan Padang Kota Bersih, Danlantamal II Ajak Warga Perang dengan Sampah
“Sebelum diberlakukan (jalan satu arah) kami memasang rambu dan untuk satu bulan pertama belum dilakukan penindakan terhadap yang melanggar tapi bulan berikutnya pihak kepolisian akan langsung memberi sanksi tegas apabila tetap melanggar,” imbuh Rudy.
Sementara itu, mengenai kesiapan petugas di lapangan, Rudy mengatakan kalau semua petugasnya sudah sangat siap dengan penerapan jalan satu arah tersebut.
“Masyarakat juga harus tahu kalau salah satu tujuan diberlakukan untuk keamanan berlalu lintas dan mengurangi kemacetan. Kemacetan tidak akan terjadi kalau semua pengguna jalan taat dengan aturan lalu lintas,” terang Rudy.
Rudy menambahkan, untuk saat ini penerapan jalan satu arah di beberapa ruas jalan di Padang adalah solusi terbaik untuk menghindari kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas.
“Untuk ke depan kalau ada perubahan mungkin akan kami lakukan evaluasi,” pungkasnya. (h/ows)