Pantauan di lapangan, sejumlah SPBU yang mengalami kekosongan, seperti di daerah Sawahan, Khatib Sulaiman, Hamka, Ulak Karang, Tabing, Lubuk Buaya, Jati, salah satu di Jalan By Pass, Indarung. Sementara itu, antrean panjang terpantau di SPBU Marapalam.
Salah satu sopir angkot jurusan Pasar Raya - Ampang, Deni (26 tahun) mengeluhkan kelangkaan BBM di Kota Padang.
“Bagaimana mau cari penumpang, padahal bensin baru turun,” ujarnya di SPBU Sawahan, Kota Padang, Selasa (5/1).
Ia menyayangkan kelangkaan ini sebab, terjadi justru saat harga BBM turun. Deni malah merasa bingung, sebab kelangkaan BBM di Kota Padang terjadi secara bersamaan. Ia menduga, kelangkaan BBM ini terjadi akibat permainan pemilik SPBU.
Pertamina Menjamin
Meski banyak SPBU yang kosong, namun PT Pertamina menjamin kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) hingga akhir Januari 2016 mendatang.
Area Manage Communication and Relations Sumbagut Fitri Erika mengatakan, kondisi stok BBM di Teluk Kabung masih dalam tahap aman, bahkan terminal pertamina sudah melayani dari pukul 00.00 WIB dini hari untuk pasokan di SPBU. Ia melihat, saat ini terdapat sejumlah SPBU yang mengalami peningkatan penjualan yang sangat drastis karena kemarin konsumsinya menurun.
“Kita memperkirakan, memang konsumen menunggu harga turun, bahkan kemarin ada beberapa SPBU yang sudah memesan tapi kapasitas tangkinya sudah penuh. Sehingga kita tidak bisa menyimpan kemarin, saat ini dengan perubahan harga yang sudah diumumkan pemerintah penurunan premium Rp6.950 per liter, dan solar Rp5.650 per liter,” jelasnya.
Dikatakan juga, beberapa SPBU memang mengalami lonjakan pasokan yang cukup tinggi sehingga, Selasa (5/1) pihaknya menambah jumlah pasokan. Ia juga mengimbau pada masyarakat agar tidak khawatir dengan pasokan, karena pihaknya akan segera menambah pasokan bagi SPBU yang sudah habis persediaan.
Dari data pertamina, di Sumbar terdapat 113 SPBU yang meminta tambahan pasokan, dan 27 diantaranya ada di Kota Padang. Data tersebut didapatkan dari data list pertamina yang terdapat di masing-masing SPBU, dan pihaknya dapat melihat jumlah stok masing-masing SPBU.
“Kita dapat melihat hari ini stok mereka ada berapa, dan berapa yang sudah dipesan, serta yang sedang dalam perjalanan. Kondisi saat ini kita terus-menerus memantau dan melakukan penambahan kepada SPBU yang pagi ini memang mengalami peningkatan penjualan cukup tinggi,” ujarnya.
Untuk beberapa wilayah sudah masuk mobil tangki, seperti di Mata Air dan beberapa kawasan di Kota Padang, dan secara keseluruhan ia belum bisa memastikan daerah yang kekurangan tersebut karena pantauan data yang dimiliki berdasarkan nomor SPBU.
“Kita usahakan secepatnya semua SPBU yang mengalami kekurangan BBM akan ditambahkan, dan sejumlah mobil tangki kita juga sudah jalan untuk pengisian. Satu tangki itu bisa memenuhi tiga kebutuhan SPBU, kemudian balik lagi menambah ke Teluk Kabung,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, untuk pasokan saat ini BBM jenis Premium, 35.000 kilo liter atau 35 juta liter, solar 45.600 kl atau 45 juta liter, jadi dalam jumlah pasokan yang ada di terminal Teluk Kabung mencukupi kebutuhan BBM Sumbar hingga akhir Januari, bahkan dalam tiga hari ke depan pihaknya juga akan menambah tiga tanker untuk menambah ketersediaan di Teluk Kabung. (h/mg-rin/mg-ysn)