Begitu selesai dilantik nantinya, Zul Elfian dan Reinier agar melakukan evaluasi terhadap pimpinan SKPD dengan menempatkan orang-orang yang profesional sesuai keahlian yang dimiliki sehingga perubahan di Kota Solok yang diinginkan bisa terealisasi dengan baik. Kabinet yang dibangun Zul Elfian/Reinier hendaklah kabinet yang lebih berkemampuan.
Sejalan dengan itu, Zul Elfian/Reinier juga memberikan sanksi bagi oknum ASN jika memang ditemukan terlibat dalam masa pencalonan Walikota/wakil Walikota Solok, sepanjang didukung bukti yang kuat perlu ada sanksi agar kedepan ASN bisa netral.
Perlunya Zul Elfian/Reinier membangun kabinet tangguh agar apa yang diinginkan dalam masa kampanye yakni menuju perubahan yang mendasar terhadap Kota Solok guna kemajuan Kota Solok kedepan dan kesejahteraan rakyat bisa terealisasi. Slogan yang diusung hendaknya bisa terlaksana selama kepemimpinan 5 tahun kedepan, terang beberapa sumber kepada “Haluan” di Kota Solok.
Sementara dari kalangan pemuka masyarakat dan ninik mamak juga meminta Zul Elfian/Reinier membenahi berbagai fasilitas di Kota Solok, mulai dari sistim perparkiran, aktifitas pedagang di pasar Solok dan yang sangat urgen lagi memfungsikan pasar semi modern yang menjadi kebanggaan masyarakat Kota Solok.
”Saya meminta pada walikota terpilih bisa membenahi pasar yang merupakan pusat perekonomian di bagian Utara, pasar Solok sangat semraut tanpa ada pemetaan terhadap pedagang, para pedagang sudah bercampur baur tanpa ada kelompok-kelompok sehingga menyulitkan dalam bertransaksi, jelas M Dt Ganjie pada “Haluan” di Kota Solok.
Kota Solok lanjutnya memiliki kekayaan yang besar dengan letak geografisnya dipersimpangan jalan lintas sumatera, namun letak geografisnya itu belumlah tergali dengan baik karena kenyataan di lapangan, masayakat yang tinggal di daerah penyangga Kota Solok masih memilih Kota Padang dan Bukittinggi untuk berbelanja.
Salah satu kendala karena pasar yang sumpek dan keharmonisan pedagang yang belum menjadikan konsumen sebagai raja.(h/alf)