PARIAMAN, HALUAN — Penerangan jalan umum di Desa Tungkal Selatan Kecamatan Pariaman Utara, masih minim. Bola lampu penerangan jalan yang di pasang pada tahun 2013/2014, sudah banyak yang putus.
Kini penerangan yang berfungsi cuma dapat dihitung dengan jari. Dampaknya, masyarakat dan anak mengaji mengalami kegelapan di sasat magrib sampai subuh.
Kepala Desa Tungkal Desa Selatan, Delfiadi menjawab Haluan, Selasa (12/1) terkait sarana penerangan jalan umum di desanya membernarkan hal demikian. “Memang lampu jalan di desa kami banyak yang mati, karena bola lampunya tidak berfungsi atau putus,” ujarnya.
Kondisi PJU yang rusak itu ada di jalan Sikapak Usang menuju Durian Gadang, di sini hampir semua bola lampu penerangan jalan umum putus atau tidak berfungsi, hanya pada beberapa titik lampu jalan yang hidup, itupun kadang-kadang mengalami kerusakan mati-mati hidup.
Kondisi lampu penerangan jalan yang mengalami kerusakan itu, sepanjang jalan Sahulu-durian gadang maupun yang ada di tungka, termasuk arah jalan menuju tungkal utara daerah Sungai Batuang, banyak bola yang putus belum diperbaiki oleh PJU Kota Pariaman.
Terkait banyaknya bola lampu jalan yang putus di daerah Tungkal Selatan tersebut, Kades Delfiadi akan menyurati pihak terkait untuk mendapatkan solusi terbaik dari kondisi lampu jalan yang rusak sekarang ini.
Dia juga menyebutkan, jalan di Sikabu dan jalan menuju puncak Ponggong di Durian Gadang dan jalan menuju daerah Cubadak Aia tembus Sikapak Usang, jalan-jalan ini belum tersentuh oleh PJU Kota Pariaman.
Bahkan ada keberadaan jalan permanen yang sudah puluhan tahun sampai sekarang tidak tersentuh PJU dari jembatan menuju dusun ulu banda sepanjang sawah.
Kita berharap, bagaimana PJU Kota Pariaman bisa memberi penerangan lampu jalan pada ruas jalan yang ada di desanya. Karena disini kita menghidupkan anak-anak dengan kegiatan magrib mengaji. Kalau lampu penerangan jalanya tak ada, tentu susah juga.
Kepala UPTD Alkal-PJU Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman, Mahyulis terkait lampu jalan yang rusak di Tungkal Selatan tersebut, membenarkan adanya bola lampu jalan yang putus atau pju yang mengalami kerusakan.
Kita lakukan sudah lakukan survey terhadap kondisi PJU yang ada di Tungkal itu, namun secara bertahab akan diperbaiki melalui dana pemeliharaan.
Tahun 2016 ini untuk biaya pemeliharaan lampu jalan termasuk memperbaiki lampu jalan umum yang rusak di Kota Pariaman anggaranya sebanyak Rp150 Juta. (h/tri)