Ali Mukhni Kunjungi Nagari Campago

PADANG PARIAMAN, HA­LUAN — Bupati Padang Pa­ria­man, H. Ali Mukhni ber­kunjung ke Nagari Campago, Kecamatan V Koto Kam­pung Dalam, Jumat kemaren. Dalam kunjungan ini Bupati berikan motifasi pada para pengurus masjid untuk terus mengelola pembangunan mas­jid sehingga masjid se­bagai tempat ibadah harus lebih indah dan bersih dari rumah. Motifasi tersebut di­berikan Bupati Ali Mukhni saat meninjau renovasi dua buah masjid di . Masjid yang ditinjau tersebut yakni, Masjid Raya Kampuang Pauh dan Masjid Raya At-Takwa V Koto Kampuang Dalam.

 Masjid merupakan rumah ibadah dan merupakan milik semua umat muslim, yang pasti memiliki rezeki yang banyak untuk mem­ba­ngun­nya jadi indah. “Tidak ada masjid yang tidak selesai dibangun,” ujarnya.

Baca Juga : Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Sumbar Mencapai 94,04 %

Saat meninjau masjid Ra­ya Kampuang Pauh Nagari Campago, Ali Mukhni lang­sung melihat pemasangan granit pada dinding masjid. “Pemasangan granik ini me­ru­pakan saran dan ide dari saya selaku putra daerah,” kata Ali Mukhni.

 Menurut Ali Mukhni, masjid Raya Kampuang Pauh ini direnovasi tidak merubah bentuknya. Tetapi merobah disainnya agar lebih bersih dan indah sehingga warga yang beribadah jadi nyaman.

Baca Juga : Kasus Positif Corona di Sumbar Bertambah 87 Kasus

 Seluruh dinding bagian luar kata Ali Mukhni, dipa­sang granik hitam dengan kombinasi putih. Begitupun dalam masjid juga dipasangan granik yang sama dengan kombinasi kaligrafi dan ayat-ayat Alguran. Sementara itu loteng yang semula dari kayu diganti dengan gipsun dan sunda kelapa.

 Usai meninjau Masjid Kampuang Pauh, Ali Mukhni langsung melihat masjid Ra­ya At-Takwa V Koto Kam­pung Dalam yang terletak di Kampuang Tanjuang. Me­nurut Ali Mukhni, masjid ini merupakan masjid tertua di V Koto. “Masjid ini meru­pakan masjid tertua di ke­camatan V Koto yang ikut roboh oleh gempa 2009 lalu,” ujar Ali Mukhni.

Baca Juga : Besok Dilantik, Gubernur Sumbar Terpilih Mahyeldi Jalani Swab Test di RS Bunda Jakarta

Masjid ini kembali diba­ngun dengan ukuran 25 x 25 me­ter dan diperkirakan telah me­nelan dana lk.Rp2,5 mil­yar. Pada pengurus masjid El­mi Untung, Bupati menya­ran­kan untuk tetap menjaga ke­ber­sihan masjid, serta me­nya­rankan cat untuk masjid ter­se­but.

 Menurut Ali Mukhni, ba­nyak masjid di Padang Paria­man setelah pasca gem­pa 2009 lalu, kini telah berdiri jauh lebih megah dari sebe­lum gempa terjadi. Hal ini meru­pa­kan pertanda bahwa ekono­mi masyarakat juga jauh lebih baik dari tahun tahun sebe­lum­nya.  Rumah ibadah meru­pakan cerminan, kehidupan masyarakat. “Ka­lau rumah ibadah megah dan indah, pasti ekonomi ma­syarakatnya juga baik dan sebaliknya,” jelas Ali Mukhni. (h/ded)

Baca Juga : Pesan Ketua DPRD Sumbar untuk Mahyeldi-Audy, Lanjutkan Pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru