PADANG, HALUAN - Polisi masih menunggu kedatangan tim Puslabfor Polri Cabang Medan guna memastikan penyebab kebakaran yang menghanguskan rumah petak kontrakan milik Nuzul Alinda (50). Peristiwa yang terjadi di Jalan Ujung Pandan No 164 G, Kelurahan Olo Kecamatan Padang Barat, Kamis (10/3) dinihari sekira pukul 01.00 WIB memakan korban dua orang, yakni Rani Angela(23) dan Mitra (20).
“Untuk penyebab kebakaran saat ini masih dilakukan penyelidikan karena yang berhak mengatakan penyebab kebakaran baik itu asal api maupun sumber apinya adalah tim Labfor dari Kota Medan. Kami sudah menghubungi mereka (Labfor Medan, red),” kata Kapolresta Padang, Kombes Pol Wisnu Andayana.
Baca Juga : Hendri Septa Serahkan SK Pengangkatan bagi 112 P3K di Lingkungan Pemko Padang Formasi 2019
Mantan Kapolres Padang Panjang mengatakan tim Puslabfor Polri Cabang Medan akan menguji barang bukti yang ditemukan di TKP pada laboratorium forensik. “Karenanya, mereka belum bisa mengeluarkan keterangan hasil olah TKP dan penyebab kebakaran tanpa diperiksa terlebih dahulu di laboratorium,” tutupnya.
Sementara itu, salah seorang korban selamat, Putri Yeni (24) warga Pesisir Selatan yang selamat dalam kebakaran tersebut sempat dirawat di RS. Bhayangkara sesaat setelah ia berhasil dievakuasi oleh petugas dari kobaran api. Informasi yang dihimpun Haluan, korban tidak lagi berada di rumah sakit milik institusi Polri tersebut.
Baca Juga : 112 Orang Terima SK Pengangkatan di Lingkungan Pemko Padang, Terbanyak Formasi Guru
Salah satu petugas Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS. Bhayangkara yang tidak bersedia disebutkan namanya ini mengatakan bahwa Putri awalnya memang dilarikan ke rumah sakit tersebut, namun karena kamar pasien penuh, yang bersangkutan dirujuk ke RSUP Dr. M. Jamil
“Kita rujuk dia ke RSUP Dr. M. Jamil karena kamar pasien penuh,” tutur salah seorang perawat ini singkat. Namun, saat dikonfirmasikan ke RSUP. Dr. M. Jamil, Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID), Gustavianof mengakui bahwa ia belum mengetahui ada pasien yang bernama Putri Yeni yang dirujuk dari RS. Bhayangkara untuk menjalani pengobatan di Rumah Sakit milik pemerintah tersebut. Begitupun disaat Haluan mencoba mengkonfirmasikan ke petugas registrasi pasien yang masuk ke RSUP Dr. M. Jamil pada Kamis (10/3), tidak ditemukan satupun pasien yang bernama Putri Yeni.
Baca Juga : Jadwal Shalat untuk Kota Padang dan Sekitarnya Jumat 05 Maret 2021
“Saya belum bisa mengatakan bahwa korban kebakaran di Jalan Ujung Pandan Kelurahan Olo Kecamatan Padang Barat yang bernama Putri Yeni tersebut apakah memang sudah dirawat atau dirujuk kesini atau belum, namun saya belum mendapatkan laporan bahwa yang bersangkutan dirawat disini,” imbuhnya.
Gustavianof pun memberi arahan kepada Haluan agar menanyakan informasi korban kebakaran ke ruang HCU Bedah, namun lagi-lagi hasilnya nihil. Tetap saja tidak ditemukan pasien yang bernama Putri Yeni tersebut.
Baca Juga : Sebanyak 2.500 Pedagang Pasar di Kota Padang Divaksinasi
Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran yang menewaskan dua pekerja pada tenant di Ramayana Dept Store Plaza Andalas Padang itu juga menghanguskan setidaknya tujuh petak rumah kontrakan milik Nuzul Alinda (50).
Korban Rani Angela (23) asal Lubuk Sikaping dan Mitra (20) asal Solok Selatan tewas setelah terjebak di rumah kontrakannya. Penghuni lainnya yang sebagian telah tertidur, berhasil lolos dari kebakaran yang juga memicu beberapa kali ledakan ini. (h/mg-adl)