Mantan Sekda Pimpin Muhammadiyah Sawahlunto

SAWAHLUNTO, HALUAN — Mantan Sekretaris Daerah Sawahlunto, H. Zohirin Sa­yuti pimpin Muhammadiyah Kota Sawahlunto, periode 2015 – 2020, setelah terpilih dalam Musyawarah Daerah Muhammadiyah Kota Sa­wahlunto ke 11.

Zohirin Sayuti terpilih dari 24 calon tetap pimpinan daerah Muhammadiyah, yang menge­rucut menjadi sembilan calon, melalui usulan empat cabang Muhammadiyah dan organi­sasi otonom Mu­ham­madiyah.

Baca Juga : Dongkrak Taraf Hidup Petani, Pengembangan Tanaman Porang Jadi Program Unggulan Satu Desa di Solsel

Sembilan kandidat, yang mengapung yakni Afdhal Mu­hammad, Maya Khatib Mang­kuto, Abdul Malik Djamil, Roni Yandri, Erman, Mulyo­no, Mukhlis Aus, Adrisman dan H Erman, serta Zohirin Sayuti. “Kita menunggu SK pimpinan wilayah muham­madiyah Sumbar, untuk pene­tapan pimpinan daerah Mu­hammadiyah Sawahlunto,” ujar Ketua Panitia Pemilihan Musda Muhammadiyah Sa­wah­lunto XI, Eryanto Melhisi kepada Haluan, Jumat (11/3).

Sebelumnya, Muhamma­diyah Sawahlunto dipimpin Zardinal Basyir didampingi Benny Fernanda sebagai Se­kre­taris. Sementara Zohirin Sayuti akan didampingi Af­dhal Muhammad sebagai se­kre­taris dalam memimpin Muhammadiyah Sawahlunto lima tahun ke depan.

Baca Juga : Sebanyak 27.798 Orang di Sumbar Telah Dinyatakan Sembuh dari Covid-19

Zohirin Sayuti mengung­kapkan, dalam lima tahun ke depan, berusaha mening­kat­kan peranan muhammadiyah dalam dakwah agama di te­ngah masyarakat, serta pence­gahan pengaruh narkoba, pergaulan remaja, serta aja­ran-ajaran yang tidak sesuai dengan alquran. “Insya Allah, ke depan kita fokuskan untuk dakwah dan pendidikan bagi generasi muda, yang menjadi cikal bakal pemimpin masa depan bangsa ini. Sebab, gene­rasi muda merupakan cermi­nan bangsa ke depan. Dan muhammadiyah berperan untuk itu,” ujar pria yang masih memimpin Palang Me­rah Indonesia Sawahlunto itu.

Sebagai organisasi, mu­ham­madiyah bertujuan men­jadikan gerakan Islam yang maju, profesional, dan mo­dern. Selain itu, meningkatkan dan mengembangkan sistem gerakan dan amal usaha yang unggul dan mandiri, serta terciptanya kondisi dan fak­tor-faktor pendukung terwu­judnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.

Baca Juga : Positif Corona di Sumbar Bertambah 87 Orang, Total 29.467 Kasus

Selain itu, juga berupaya meningkatkan dan me­ngem­bangkan peran strategis mu­ham­madiyah dalam kehi­dupan umat, bangsa, dan dina­mika global. (h/dil)