DHARMASRAYA, HALUAN — Dedi Saputra (29) Warga Sungai Belit, Nagari Gunung Selasih, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit di Kota Padang dalam kondisi mengenaskan.
Ia tersengat listrik saat hendak memasang plang merek swalayan Mata Air di pinggir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) KM1 Nagari IV Koto Pulau Punjung, Kecamatan Pulau Punjung, Sabtu (12/3) sekira pukul 18.00 Wib. “Pasien mengalami luka bakar di bagian tangan sebelah kanan, dada hingga punggung Ia juga mengeluhkan karena sakit dibagian tubuhnya. Setelah sempat ditangani pihak RSUD Sungai Dareh korban dirujuk ke rumah sakit di Kota Padang,” ujar salah seorang petugas medis rumah sakit pada Haluan saat itu.
Baca Juga : DPRD Sumbar Inisiasi Ranperda Pengelolaan Hutan, Bisa Tingkatkan PAD Hingga Rp50 Miliar
Informasi yang dihimpun Haluan, dari keterangan teman korban seprofesinya bernama Sap (32) warga Pulau Punjung, mengatakan, ia bersama korban hendak memasang plang merek swalayan Mata Air, kala itu ia bersama korban memanjat tiang plang merek tersebut dengan tujuan supaya gampang memasangnya. Setibanya di atas korban hendak mengulurkan sebuah besi panjang yang ukuran sedang, lalu besi yang dipegang korban menyentuh kabel induk arus PLN dan korban langsung tersengat listrik, hingga baju dan celana korban mengeluarkan api. Korban langsung terjatuh dengan ketinggian sekira 6 meter ketanah. “Ketika kami diatas tiang Posisi Dedi dekat kabel induk PLN dan saya sebelah pingir jalan lintas, ketika itu Dedi mau mengulurkan sebatang besi kesaya, dengan cara besi itu di ulurkan atau ditegakkan kearah atas karena besi itu agak terlalu panjang dan lentur, besi tersebut melentur kebelakang Dedi mengenai kabel induk PLN, langsung tersengat listrik,”ungkap Sap, selaku pemborong plang merek itu.
Melihat temannya tersengat listrik, Sap tidak bisa berbuat apa-apa, namun saat besi sudah terlepas oleh korban sap berusaha menolongnya dengan cara memegang tangan korban, karena terlalu berat terlepas dan korban langsung jatuh kepermukaan.
Kesempatan itu, korban langsung dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan mobil untuk mendapat pertolongan medis, dengan keadaan mengalami luka bakar dibagaian tubuhnya, tidak beberapa menit kemudian karena di Rumah Sakit umum Sungai Dareh kurang peralatan pengobatan, korban langsung dirujuk ke padang.
Kejadian itu dibenarkan oleh Kapolres Dharmasraya AKBP Lalu Muhammad Iwan Mahardan, melalui Kanit reskrim Polsek Pulau Punjung Ipda Syafrinaldi, ketika di konfirmasi Haluan diruang kerjanya kemaren. (h/mg-bdr)
Baca Juga : Puncak Pemilihan Duta GenRe Solsel Dibuka Pj Sekda, Wadah Milenial Bentuk Karakter Bangsa