Riza Falepi: Payakumbuh Harus Pertahankan Adipura

PAYAKUMBUH, HALUAN — Sangat memalukan, jika Payakumbuh gagal mempertahankan Piala Adipura di 2016 tahun ini. Di tahun 2015, Payakumbuh satu-satunya kota di Sumatera Barat yang sukses merebut Piala Adipura.

Untuk  itu, di tahun ber­jalan ini, sukses yang sama harus direbut kembali oleh Payakumbuh. Pasangan Wa­likota dan Wawako memimpin langsung rapat koordinasi,  persiapan penilaian Adipura, di Balaikota di Bukik Sibaluik, Senin (14/3).  

Baca Juga : Sekitar 16 Sepeda Motor Disita Polisi di Jalanan Pesisir Selatan

“Perebutan Piala Adipura 2016, jauh lebih berat ketim­bang tahun lalu. Tahun ini hanya ada satu kali penilaian, tak ada lagi istilah penilaian tahap satu atau tahap dua. Makanya, seluruh elemen masyarakat dan SKPD yang menjadi objek titik pantau, diminta kedua pimpinan kota ini, memberikan peran serta optimal dalam meningkatkan kebersihan lingkungan,” ujar Wako Riza Falepi, Senin ke­ma­rin.

Dikatakan, mem­perta­hankan dan merebut Piala Adipura, bukan tanggung jawab pemerintah kota se­mata. Namun, merupakan tanggung jawab moral seluruh elemen masyarakat, LSM, ormas, orpol, OKP dan juga awak media. “Pemko melalui Kantor Lingkungan Hidup dan Dinas Tata Kota Keber­sihan, akan menjadwalkan kembali goro massal yang melibatkan seluruh warga kelurahan dan semua PNS,” sebutnya.

Baca Juga : Rugi Rp3,4 Miliar, PT Balairung Diragukan Keberlangsungan Operasionalnya

Kepala Lingkungan Hidup Payakumbuh, Syamsurial, dalam rapat koordinasi yang juga dihadiri Sekdako H. Benni Warlis, Kadis Kese­hatan Elzadaswarman dan Kepala DTRK Elfi Jaya itu, di depan kepsek, lurah, camat, LSM dan sejumlah pimpinan SKPD, menyampaikan eva­luasi penilaian Adipura 2015 yang dapat menjadi acuan dalam penilaian tahun ini.

Di antara titik pantau yang cukup vital menjadi pem­benahan menjelang tim da­tang, pekan ketiga Maret ini, adalah RSUD Adnaan WD, puskesmas, lingkungan peru­mahan, terminal, pasar Ibuah, pusat pertokoan, sekolah, sejumlah perkantoran peme­rintahan, dan TPA (tempat pemprosesan sampah akhir) di Kelurahan Kapalo Koto, Payakumbuh Selatan. Kemu­dian juga akan diambil sampel pencemaran udara dan pen­cemaran air sungai. (h/zkf)

Baca Juga : Mahyeldi: Tugas Tim Penggerak PKK Membantu Kesuksesan Bupati/Walikota