PADANG, HALUAN — Dua pemain asing baru pengganti Tafarel dan Chagas akan datang ke Padang pada Sabtu (19/3) mendatang. Dua pemain tersebut juga Brazil dengan agen yang sama dengan Tafarel dan Chagas yaitu Nelson Sanches.
“Menurut agenya pemain tersebut akan sampai dari Brazil ke Indonesia pada Jumat (18/3) dan Sabtu paginya baru mereka ke Padang,”ujar pelatih kepala Semen Padang, Nil Maizar yang dihubungi kemarin melalui handphonenya.
Baca Juga : Menang 3-0, Barcelona Tendang Sevilla dari Copa Del Rey
Dua pemain asing baru tersebut adalah Marcel yang berposisi sebagai striker dan Diego yang berposisi sebagai gelandang. Lebih jauh Nil mengatakan sudah melihat permainan keduanya melalui vidio. “Jika saya melihat permainannya melalui vidionya, permainan mereka cukup bagus,” jelasnya.
Namun Nil menyebutkan belum bisa memutuskan pemain tersebut. “Kalau melihat melalui vidio hanya dengan mata kepala.
Baca Juga : Timnas U-23 Gagal Uji Coba Karena Belum Mendapat Izin
Sedangkan jika dilihat secara langsung melihatnya bisa dengan mata kepala dan mata hati,”beber mantan pelatih timnas Indonesia ini.
Sementara itu untuk latihan sendiri masih latihan fisik selama dua minggu ini. “Untuk latiha taktikal baru akan kami gelar pada minggu ketiga bulan Maret ini. Untuk saat ini latihan kami masih fokus untuk fisik,” paparnya.
Baca Juga : Wah, Ada Hadiah Rp2 Miliar untuk Juara Piala Menpora
Tafarel dan Chagas merupakan dua dari trio pemain asing asal Brazil yang didatangkan Semen Padang usai menggikuti Piala Jenderal Sudirman.
Namun dari trio tersebut hanya Cassio yang masih dipertahankan oleh manajemen tim karena dianggap memiliki kualitas yang bagus.
Baca Juga : Skuat Garuda Ingin Berikan Hasil Terbaik di Dua Laga Uji Coba
Ketiganya diuji saat tampil dalam piala Gubernur Kalimantan Timur lalu. Tafarel yang berposisi sebagai striker gagal menyumbangkan gol dan penampilannya kurang memberikan kontribusi kepada tim. Begitupun Chagas yang berposisi sebagai gelandang gagal menjadi jenderal lapangan tengah Semen Padang.
Sedangkan Cassio cukup baik dalam mengawal lini belakang Semen Padang.
Pada piala Gubernur Kalimantan Timur itu sendiri Semen Padang hanya sampai babak penyisihan dengan hanya meraih satu kemenangan dan dua kali kalah.
Setelah selesai mengikuti Piala Gubernur Kalimantan Timur tersebut, pihak manajemen dan pelatih melakukan evaluasi terhadap tim. (h/san)