SOLOK, HALUAN — Ketua DPRD Kota Solok Yutriscan menjelaskan, kepala-kepala sekolah, baik SMP maupun SMA agar bisa mendorong siswanya dalam berkreatif di bidang seni, untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menyalurkan bakat dan minat masing-masing.
Pihak sekolah jangan hanya memotivasi siswa di bidang belajar secara utuh, melainkan harus ada pula kegiatan lain, baik bidang seni, olahraga maupun teater sehingga dari Kota Solok itu muncul pebakat-pebakat di bidang seni, jelas Yutriscan di SMA 2 Kota Solok beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Dinkes Kabupaten Pesisir Selatan Lakukan Visitasi ke Instalasi Rehabilitasi Medik RSUD Dr M Zein Painan
Perlunya pihak sekolah mendorong siswa di bidang keterampilan sebagi bentuk mencegah munculnya kenakalan remaja, sebab untuk diketahui saat ini, masuknya arus globalisasi bidang teknologi dan tingkat kecanduan akan narkoba makin merambah tata kehidupan masyarakat. Umumnya pelaku maupun korban dari penyalahgunaan obat terlarang adalah generasi muda yang masih bersekolah.
Kalangan siswa sangat rentan dan mudah terpengaruh danpak dari teknologi informasi maupun pemakaian Narkoba, salah satu langkan untuk menekan penyalahgunaan Narkoba itu melalui kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di sekolah. “Kita bukan berarti memotong jam-jam belajar siswa dengan alasan kegiatan ekstrakurikuler, melainkan peru pengaturan waktu.
Baca Juga : Sekitar 48 Pencaker di Agam Ikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi
Kemampuan siswa menambah keterampilan sektor seni itu bukan hanya mencegah munculnya kenalakan remaja, melainkan juga untuk mengharumkan nama Kota Solok dipentas propinsi Sumatera Barat maupun nasional. Belajar oke, dan prestasi yes, dengan demikian dalam suatu ajang perlombaan, Kota Solok bisa berbicara ditingkat nasional.
Di beberapa daerah lain, lanjut ketua DPRD itu, banyak sekolahnya yang muncul dipentas nasional bidang seni, teather maupun kegiatan lainnya, sekolah makin terkenal dan nama daerah makin “harum” karena prestasi seorang siswa dari dari sekolahnya. Oleh karenanya, kepala –kepala sekolah bisa memprakarsai kegiatan ekstrakurikuler yang bermanfaat.
Baca Juga : Kebakaran Lahan Gambut di Durian Kapeh Meluas Jadi 9,5 Hektare
Jika suatu sekolah sudah memulai kegiatan tersebut, Pemda Kota Solok dan DPRD sepakat mengalokasikan anggaran untuk mensuport kegiatan tersebut, konsekwensi dari keinginan pimpinan daerah tentu bersedia mengalokasikan anggaran untuk suksesnya kegiatan ektrakurikuler tersebut. (h/alf)