Kampung Kapo Kapo Masih Tertinggal

TARUSAN, HALUAN — Kampung  Kapo Kapo yang terletak di kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan,  saat ini  masih tergolong kampung tertinggal.  Kampung ini   membutuhkan perhatian pemerintah untuk  meningkatkan berbagai  pembangun termasuk pembangunan masyarakatnya.

 Apa lagi kampung ini  termasuk  dalam Kawasan Wisata Nasional Mandeh. Masyarakat Kapo Kapo yang berpenduduk sebanyak 22 KK atau 78 jiwa  tersebut merasa lega akan  kunjungan Bupati Pessel H Hendrajoni yang  meninjau dari dekat kondisi kampung mere­ka, Kamis (17/3). “Masyarakat merasa  mendapatkan angin segar  karena berbagai kelu­han masyarakat  mendapat sambutan positif  bupati Hendrajoni  dan  sudah men­jadi perhatian Pemda Pessel,” ujar Wali Kampung Kapo Kapo Afrizal Khatib Malin Permato.

Baca Juga : Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Sumbar Mencapai 94,04 %

Wali Kampung Kapo Kapo mengatakan, dae­rah­nya masih miskin dan  ke­sulitan air bersih serta ke­kurangan berbagai fas­i­litas lainya.

Namun  demikian, m­a­syarakat menyambut positif daerahnya masuk dalam bagian kawasan  wisata Mandeh, bahkan kampung  ini kian dilirik oleh wi­sa­tawan dari berbagai daerah  dan manca negara.

Baca Juga : Kasus Positif Corona di Sumbar Bertambah 87 Kasus

Terutama untuk  me­nik­mati keindahan alam dan pantainya yang bersih serta kawasan   hutan magrove yang indah dan mempesona.

Dalam kunjungan ini, Bupati Pessel  H Hen­dra­joni mengharapkan kepada masyaratnya  untuk peduli terhadap peningkatan pem­bangunan kampung   Kapo Kapo menjadi salah satu daerah tujuan wisatawan. “Masyarakat saya minta  bisa besinergi dengan pe­merintah. Apalagi kampung ini bagian dari kawasan wisata Mandeh Resor yang sudah dikenal dunia,” harap bupati.

Baca Juga : Besok Dilantik, Gubernur Sumbar Terpilih Mahyeldi Jalani Swab Test di RS Bunda Jakarta

Sedangkan anggota Ko­misi VIII DPRD provinsi Sumbar DR Risnaldi me­nga­takan, pada tahun 2016  ini Pesisir Selatan men­da­pat bantuan dari pe­me­rin­tah sebesar Rp 900 Miliar.  “Dana yang cukup besar tersebut digunakan untuk be­r­bagai  berbangunan ke­bu­tuhan masyarakat, ter­masuk  pembangun kawa­san objek wisata,” jelasnya.

Dalam kunjungan  ter­sebut,  Bupati   didampingi sejumlah SKPD di ling­ku­ngan Pemda Pessel dan Camat Koto Xi Tarusasn Hadi  Su­silo. Bupati juga bertatap muka serta me­nyampaikan pesan pe­mba­ngunan daerah Pes­sel, kemudian me­nye­rahkan bantuan dana untuk pem­bangunan musalla sebesar Rp 1,5 juta.

Baca Juga : Pesan Ketua DPRD Sumbar untuk Mahyeldi-Audy, Lanjutkan Pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru

Usai mengadakan per­temuan dengan masyarakat, bupati beserta rombongan menijau daerah kenagarian Mandeh.  (h/mjn)