LIMAPULUH KOTA, HALUAN — Sebanyak delapan SMP dan satu SMA di Kabupaten Limapuluh Kota, merebut predikat sekolah dengan Indeks Integritas Penyelenggaraan Ujian Nasional (IIUN) tertingi pada tahun 2015. Atas prestasi ini, sembilan sekolah tersebut menerima penghargaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).
“Kita bangga sembilan sekolah mampu meraih penghargaan dari Mendikbud RI, Anies Baswesdan. Prestasi kejujuran yang luar biasa ini harus terus ditingkatkan. Kalau kini IIUN diperoleh sembilan sekolah, tahun besok harus lebih banyak lagi,” ujar Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, di hadapan para kepala SMP dan SMA se-Kabupaten Limapuluh Kota dan Kadis Pendidikan Radimas di ruang pertemuan SMPN 1 Payakumbuh, Kamis (17/3).
Baca Juga : Masyarakat Campago Selatan Padang Pariaman Berharap Leonardy Fasilitasi Pengembangan Perekonomian
Menurut dia, penghargaan yang baru saja diterimanya itu membuktikan sekolah di daerah ini jujur dan hebat. Sekolah yang sukses merebut penghargaan itu patut mendapatkan perhatian khusus dari Dinas Pendidikan daerah, agar sekolah tersebut lebih bergairah meningkatkan kebolehannya di masa mendatang, sekaligus memotivasi sekolah lain untuk merebut prestasi serupa.
“Kita menyadari mempertahankan prestasi itu tidak gampang. Begitu juga dengan sekolah lainnya, diharapkan ikut mengejar pretasi serupa di tahun berikutnya,” tegasnya.
Baca Juga : Usai Dilantik, Bupati dan Wakil Bupati Padang Pariaman Gelar Silaturahmi
Irfendi juga mengingatkan pihak sekolah untuk terus menanamkan dan menumbuhkembangkan integritas, kejujuran budi pekerti terhadap siswa. Ia mengaku tidak ingin generasi di daerah ini terbawa arus budaya barat yang terkadang tidak sesuai dengan norma dan etika masyarakat Limapuluh Kota. Sebab, pendidikan, integritas dan kejujuran sangat sesuai dengan visi dan misinya.
Dalam kesempatan itu Irfendi juga mengingatkan semua sekolah untuk melaksanakan keterbukaan terhadap publik. Sebab, UU Nomor 14 tahun 2008 jelas mengamanatkan semua informasi publik wajib dibuka atau diinformasikan.
Baca Juga : Leonardy Harmainy: Pariwisata Jika Dikelola dengan Baik akan Memberikan Keuntungan
“Terkait dengan keterbukaan informasi publik tersebut, kita sudah pernah mendatangkan Komisi Informasi Provinsi Sumbar untuk memberikan sosialisasi ke tengah aparatur di daerah ini beberapa waktu lalu,” tambahnya.
Keterbukaan itu, lanjutnya bukan hanya terkait dengan anggaran, namun juga soal aset. Untuk itu ia meminta setiap sekolah membuat kartu inventaris ruangan (KIR) nya. Ketika ada pemeriksanaan aset, pihak sekolah tidak kelabakan. Begitu pula dalam pelasanaan kegiatan pembangunan, semua aparatur termasuk kalangan guru untuk bekerja sesuai aturan berlaku agar tidak berurusan dengan aparat hukum, ingatnya.
Baca Juga : Dishub Kabupaten Pessel: Odong Odong Agar Tidak Beroperasi di Jalan Utama
Kesembilan sekolah yang meraih indek integritas yang tinggi itu antara lain SMPN 1 Kecamatan Harau, SMPN 5 Kapur IX, SMPN 5 Lareh Sago Halaban, MTS Al Makmur Tungkar, SMPN 2 Payakumbuh, SMPN 4 Payakumbuh, MTS Koto Tangah dan SMPN 2 Mungka. Selain itu juga SMAN 1 Gunuang Omeh. (h/zkf)
Bupati Irfendi Arbi menyerahkan piagam penghargaan IIUN kepada sekolah dengan peringkat terbaik dalam pelaksanaan UN berintegritas dan jujur, Kamis (17/3). (Zulkifli)