PEKANBARU, HALUAN — Pembangunan fisik Rumah Sakit Umum Daerah tipe C milik Pemerintah Kota Pekanbaru di Jalan Garuda Sakti diperkirakan bulan Desember tahun ini segera rampung.
Saat ini kondisi fisik diketahui sudah 50 persen dan struktur bangunan mencapai 100 persen, terus digesa untuk pengerjaan arsitektur dan juga mekanikal elektrik.
Baca Juga : Dampak Pandemi Covid-19, Hanya Seorang Wisman Kunjungi Riau
“Kita perkirakan melihat kondisi saat ini, pembangunan fisik bisa selesai bulan Desember ini, untuk fisik sudah 50 persen, sedangkan struktur sudah mencapai 100 persen,” kata Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Pembangunan Kesehatan Dinas Kesehatan Pemko Pekanbaru Rahmad, kemarin.
Dijelaskannya, meski kerja sama pembangunan RS dengan pihak ketiga berakhir pada Desember tahun ini namun diharapkan di bulan Oktober fisik rumah sakit sudah tuntas seluruhnya.
Baca Juga : Grand Launching COE Pariaman Festival 2021 Dihelat di Pekanbaru
Hal itu akan diupayakan walaupun untuk operasional belum bisa dilakukan lantaran harus dilengkapi dahulu dengan peralatan medis pendukung dan juga tenaga, yang kemungkinan akan dipenuhi pada tahun 2017 mendatang.
Lebih menariknya, kata Rahmad, untuk pembangunan RS tersebut nilai kerjasama yang dilakukan dengan pihak ketiga dibawah pagu anggaran atau hanya 80 miliar lebih dari total pagu anggaran sebesar Rp90 miliar. Artinya diperkirakan ada kelebihan anggaran mencapai sekitar Rp9 miliar.
Baca Juga : Leonardy Harmainy: Pariwisata Sumbar Butuh Kepedulian Semua Elemen
“Memang benar ada sisa anggaran pembangunan senilai 9, hal ini merupakan salah satu bentuk penerapan 3 E yang diarahkan walikota dalam pelaksanaan kegiatan yaitu efisiensi, elegan dan ekonomis. Karena sisa dana yang ada bisa dialihkan untuk keperluan lain bagi kesempurnaan rumah sakit tanpa harus mencari sumber dana lain,”terangnya.
Rumah sakit dibangun dengan konsep Green Hospital yang ramah lingkungan, bertujuan agar menjadi rujukan daerah dari seluruh Puskesmas se-kota Pekanbaru. Karena selama ini rumah sakit umum daerah (RSUD) Arifin Ahmad dijadikan sebagai rujukan oleh seluruh Puskesmas daerah, rumah sakit swasta dan klinik yang ada di Kota Pekanbaru.(her)
Baca Juga : Emersia Water Park Siap Ramaikan Pariwisata Tanah Datar