PADANG, HALUAN — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Imam Bonjol Padang menggelar seminar internasional perancang panduan yang komprehensif tentang penyusunan text book Ekonomi Islam, 20-23 Maret ini di Hotel Grand Inna Muara, Padang.
Seminar ini diharapkan mampu menghasilkan sebuah konsep direalisasiakannya sistem ekonomi Islam di tengah Islam. Rektor IAIN IB Padang Eka Putra wirman mengatakan, lahirnya sistem baru ini, diprakarsai oleh perguruan tinggi Islam negeri tertua di Sumbar saat ini dalam rangka Dies Natalis ”Emas” IAIN IB setelah genap berusia 50 tahun.
Baca Juga : Mahyeldi Naik Jadi Gubernur Sumbar, Siapa Pengganti Wali Kota Padang?
“Proses kelahiran sistem baru ini, sepenuhnya akan dibahas dalam seminar internasional yang digelar oleh IAIN Imam Bonjol Padang bekerjasama dengan Internasional Institute of Islamic Thought (IIIT) dengan melibatkan narasumber Director and Regional Representative IIIT Dato’ Wira Dr Hj Jamil Osman Malaysia,” terang Eka.
Ketua Umum Pelaksana Dies Natalis yang juga Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Ahmad Wira kepada wartawan, Sabtu, (19/3), di kampus Lubuk Lintah Padang, mengatakan, seminar ini akan dibuka oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno.
Baca Juga : Jadwal Shalat untuk Kota Padang dan Sekitarnya Jumat 26 Februari 2021
Menurut Ahmad Wira, tema yang diangkat pada seminar kali ini adalah ”Islamization of Knowledge with a Focus on Curriculum Reform an Text Book Writing in Economics and Busines Studies”. Merujuk tema ini, maka akan dihadirkan para ahli dan pakar dan mengundang expert dalam bidang ekonomi Islam, Rektor, Wakil Rektor, Dekan dan jajaran pengelola jurusan dan prodi khususnya yang terkait dengan ekonomi Islam dari berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia dan Malaysia.
“Hingga saat ini tim panitia telah berkerja maksimal dan hampir dipastikan peserta akan hadir dalam seminar tersebut,” terangnya. “Kini, kita diberi amanah oleh negara dengan kemampuan menggandeng dan berjalan seiring dengan IIIT khusus membahas tentang pendidikan ekonomi Islam sebagai lembaga pencipta tim ahli perancang panduan komprehensif untuk penyusunan text book Ekonomi Islam di Indonesia dengan melibatkan pakar dari Malaysia, sebut saja misalnya Dato’ Wira Dr. Hj. Jamil Osman. Kesempatan ini harus betul-betul memberi manfaat bagi lembaga IAIN dalam rangka alih status ke Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol,’’kata Rektor Eka menimpali. (h/rel/eni)
Baca Juga : Sosok Pengusaha Batu Bara Perempuan Asal Sumbar, Mulai Bisnis dari Umur 18 Tahun
Baca Juga : Wujudkan GCG, Perumda AM Kota Padang Kunjungi BPKP Sumbar