PADANG, HALUAN — Dalam penyelenggaraan pendidikan, Tamansiswa berangkat atas asas bakti pada ibu pertiwi. Untuk itu, pengembangan sarana fisik dan non-fisik dalam penyelenggaraan pendidikan, tidak semata-mata meningkatkan jumlah siswa-mahasiswa didik, namun juga meningkatkan semangat nasionalisme melalui upaya pencerdasan kehidupan bangsa.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Majelis Luhur Tamansiswa, Ki Prof Sri-Edi Swasono, dalam sambutannya pada acara peletakan batu pertama pembangunan gedung perkuliahan baru Universitas Tamansiswa (Unitas) di Padang, Jumat (25/3).
Baca Juga : Hendri Septa Serahkan SK Pengangkatan bagi 112 P3K di Lingkungan Pemko Padang Formasi 2019
“Ibu pertiwi sedang diuji saat ini. Indonesia sedang tak berdaulat. Tugas Tamansiswa adalah berbakti dan menularkan kembali semangat pengabdian untuk meraih kedaulatan kembali melalui jalan pendidikan,” katanya. Dalam naskah proklamasi, lanjutnya, Proklamator Bung Hatta sebagai perumus menyebutkan bahwa tugas setelah kemerdekaan diproklamirkan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, bukan sekedar mencerdaskan otak.
“Hal itu senada dengan pesan Ki Hajar Dewantara pada 1948, bahwa tugas Tamansiswa adalah mencerdaskan dan menasionalkan anak bangsa. Pendirian bangunan baru adalah bukti kita menjalankan pesan tersebut,” ucapnya lagi.
Baca Juga : 112 Orang Terima SK Pengangkatan di Lingkungan Pemko Padang, Terbanyak Formasi Guru
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa penyelenggaraan pendidikan di Indonesia tidak bisa bergantung pada sekolah dan universitas yang dikelola pemerintah saja. Oleh karena itu, kehadiran pihak swasta sangat penting dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan.
“Sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pendidikan seluruh masyarakat. Tapi pemerintah tidak akan dapat melakukannya dengan maksimal tanpa bantuan swasta. Apa yang dilakukan sejauh ini oleh Tamansiswa sangat besar pengaruhnya bagi Indonesia,” ucapnya.
Baca Juga : Jadwal Shalat untuk Kota Padang dan Sekitarnya Jumat 05 Maret 2021
Irwan juga memuji prestasi Unitas yang menjadi Perguruan Tinggi (PT) terbaik di antara sekian banyak PT di bawah Kopertis Wilayah X. Menurutnya, hal ini merupakan suatu kebanggaan bagi warga Sumbar, dan berharap agar ke depan Unitas makin meningkatkan prestasi tersebut.
Terkait pembangunan gedung perkuliahan baru Unitas, Gubernur berjanji akan berusaha maksimal mencari peluang yang dapat membantu penyelesaian pembangunan. Namun, ia tetap mengajak semua pihak untuk bersama-sama mencari celah bantuan agar pengerjaannya bisa diselesaikan tepat waktu.
Baca Juga : Sebanyak 2.500 Pedagang Pasar di Kota Padang Divaksinasi
“Anggaran pemerintah untuk pendidikan sangat besar, meskipun terbagi ke beberapa sektor yang sama pentingnya. Bagaimanapun, tentu akan kita usahakan bantuan untuk penyelesaian gedung Unitas yang baru ini,” katanya lagi.
Dalam sambutannya, Rektor Unitas Padang, Irwandi Sulin mengatakan bahwa gedung perkuliahan baru terdiri dari tiga lantai. Ditargetkannya, dalam penerimaan murid baru nanti, Unitas bisa memiliki mahasiswa di atas 2.000 orang. “Saat ini kita fokus pada pengembangan sarana untuk menampung jumlah mahasiswa yang lebih banyak. Di samping itu, kita tetap fokus pada pengembangan akademis demi peningkatan lulusan,” ucapnya.
Peletakan batu pertama pembangunan gedung perkuliahan Unitas sendiri dilakukan secara bergantian oleh Gubernur Sumbar, Ketua Majelis Luhur Tamansiswa, Rektor Unitas dan Ketua Yayasan Universitas Tamansiswa Irwandi Yusuf. (h/isq)