DAMASKUS, HALUAN — Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Damaskus, Suriah kembali merepatriasi warga negara Indonesia, Senin (28/3). Para WNI yang bekerja sebagai PRT ini dipulangkan pada gelombang ke-273 berjumlah sebanyak 34 orang.
WNI/TKI yang kembali Indonesia via Bandara Internasional Damaskus ini telah diselesaikan segala permasalahannya. Para TKW yang direpatriasi tersebut sebagian besar berasal dari Jawa Barat, sisanya berasal dari Jawa tengah, Jawa timur, Sulawesi dan Nusa Tenggara Barat.
Baca Juga : Joe Biden Beri Kepastian Amankan Saudi
Mereka berhasil dipulangkan setelah segala permasalahan dan hak-haknya dengan majikan telah diselesaikan. Repatriasi kali ini didampingi oleh staf Konsuler KBRI Damaskus, Sholahuddin Muid.
Dengan keberangkatan sebanyak 34 WNI/TKW, saat ini di shelter KBRI Damaskus masih ada sekitar 30 WNI korban perdagangan manusia yangg sedang diperjuangkan hak dan kepulangannya. Disayangkan, jumlah itu masih terus bertambah setiap harinya.
Baca Juga : Panas, 1.000 Massa Pro Junta Militer Turun ke Jalan di Myanmar
Duta Besar RI di Damaskus, Djoko Harjanto, menegaskan pemulangan atau repatriasi TKW ini merupakan program yang telah berlangsung sejak 2011 karena situasi keamanan di Suriah yang sangat mengkhawatirkan dan tidak mungkin kontrak kerjanya diperpanjang lagi.
Sementara Pejabat Protokol Konsuler sekaligus Pejabat Penerangan Sosial Budaya, AM Sidqi menambahkan dari 34 TKW yang dipulangkan tersebut terdapat Sri Rahayu, TKI yang diselamatkan dari Raqqa.
Baca Juga : Astaga! Ada Tanda-tanda Fase Baru Mutasi Covid-19
“Sri Rahayu adalah satu nama dari sekitar tiga belas ribu WNI/TKI yang berhasil diselamatkan dan direpatriasi oleh KBRI Damaskus sejak 2011, baik dari wilayah konflik maupun pelunasan hak dari majikannya,” ujar Sidqi. (h/yan)