PASAMAN, HALUAN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman membutuhkan lima unit kendaraan rescue yang dipergunakan untuk penanggulangan dan respon cepat kebencanaan.
Kepala BPBD Kabupaten Pasaman, Sayuti Pohan, mengatakan, melihat tingginya potensi bencana alam di daerah ini, setidaknya BPBD membutuhkan lima kendaraan rescue, sedangkan saat ini kendaraan operasional tersebut hanya ada satu unit.
Baca Juga : Nutrisi Alami Laa Roiba Dapat Percepat Panen Padi hingga Pepaya
“Kami mengakui, saat ini untuk kendaraan rescue sebagai alat untuk menjangkau lokasi bencana alam, masih sangat minim, dimana hanya ada satu unit, sedangkan bencana alam sering terjadi, apalagi darerah ini memiliki 12 kecamatan, dimana diantaranya banyak yang memiliki potensi bencana alam, sebab itu, tahun ini akan dilakukan penambahan,” kata Sayuti.
Ia menambahkan, untuk penambahan kendaraan tersebut, tahun 2016 telah ada anggaran dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2016, sebesar Rp403 juta, untuk satu unit kendaraan double cabin.
Baca Juga : Hingga Besok, Gelombang Air Laut di Perairan Sumbar Bisa Mencapai Ketinggian...
BPBD menjelaskan, dengan adanya penambahan satu unit tersebut, setidaknya dapat membantu mempercepat penanggulangan bencana alam di daerah ini, sebab di Pasaman, sering terjadi banjir, dan tanah longsor.
Berdasarkan data BPBD setempat, sejak Januari hingga Maret 2016, sudah terjadi tiga kali bencana alam, baik itu longsor, maupun banjir, yang mengakibatkan kerugian telah mencapai miliaran rupiah, dan kerusakan infrastruktur yang tidak terhitung banyaknya.
Baca Juga : Leonardy Tegaskan Penggunaan Anggaran untuk Pembangunan
Selain membutuhkan tambahan operasional penangulangan bencana alam, saat ini BPBD setempat juga tengah mengajukan penambahan makanan siap saji pada BPBD provinsi, seebab saat ini diakui pihak terkait, untuk persiapan terjadinya bencana alam, makanan siap saji telah habis.
“Saat ini makanan siap saji telah habis di BPBD, sebab itu, kami mengajukan penambahan, sebagai antisipasi jika bencana alam kembali terjadi di daerah ini,” jelasnya.
Baca Juga : Hari Kedua Bekerja, Bupati-Wabup Pasbar Kunjungi RSUD Jambak dan Pasar Kajai
Sementara itu, selain menambah kendaraan operasional rescue, pihak terkait tahun ini juga akan menambah satu unit kendaraan pemadam kebakaran yang merupakan bagian dari BPBD.
“Tahun ini kami juga menambah satu unit kendaraan pemadam kebakaran dengan anggaran Rp1,56 miliar, dimana anggaran tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK),” jelasnya. (h/col).