Arosuka, Haluan — Pelaksanaan Musabaqah tilawatil Quran (MTQ) sejatinya menjadi momentum peningkatan kesadaran dan pemahaman akan nilai-nilai yang terkandung dalam Alquran. Namun dalam pelaksanaannya, MTQ hanya menjadi ajang kompetisi untuk mencari juara semata, sehingga sasaran yang hendak dicapai untuk mendorong masyarakat dan generasi muda rajin memperdalam isi kandungan Alquran itu sendiri kerap dikesampingkan.
“MTQ harusnya menjadi momentum bagi kita dan generasi muda, untuk belajar, menggali dan mengamalkan isi kandungan Alqur’an,” kata Bupati Solok H. Gusmal, saat membuka MTQ Nasional ke-37 tingkat Kec Lembang Jaya di Halaman Kantor Walinagari Batu Banyak, Jumat (29/4) kemaren.
Baca Juga : Minimalisir Penggelapan Aset Daerah, Pemkab Pessel Lakukan Inventarisasi Secara Berkala
Dihadapan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Solok, Drs Kardinal, Kabag Kesra, Drs H. Suharmen, Camat Lemabang Jaya, Syahrial, Walinagari Batu Banyak, Daltoni Mandra, kontingen peserta MTQ dan masyarakat Lembang Jaya, Bupati menegaskan pelaksaan MTQ sekaligus merupakan implementasi dari pembangunan masyarakat menuju terwujudnya Kabupaten Solok sebagai daerah yang maju dan madani yang berlandaskan Adat Basandi Syarak, Syarak basandi Kitabullah sebagaimana tertuang dalam empat Visi empat pilar pembangunan daerah lima tahun mendatang.
Membangun masyarakat yang madani dan mandiri itu, kata Gusmal, tak hanya cukup dengan mengandalkan kecerdasan dalam ilmu pengetahuan semata. Karenanya, mesti ditunjang dengan kemampuan dan kecerdasan emosional yang berlandaskan kepada iman dan taqwa. “Potensi ini hanya bisa dimaksimalkan dengan memperbanyak pendidikan keagamaan di tengah masyarakat, seperti membudayakan membaca Alquran dalam kehidupan sehari-hari melalui kegiatan Magrib mengaji,” jelasnya.
Baca Juga : Pemkab Pesisir Selatan Proaktif Lakukan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
Untuk menunjang itu, pihaknya meminta kepada walinagari untuk memberikan perhatian kepada para guru mengaji di surau ataupun di mesjid dengan memenuhi kebutuhan yang diperlukan dalam menunjang proses pembelajaran. Sementara itu kepada masyarakat, Bupati meminta untuk mendukung kegiatan keagamaan di daerah itu, dengan mendorong anak-anak memperdalam ilmu Alquran. (h/ndi)