TANAH DATAR, HALUAN – Untuk kelima kalinya, Tanah Datar memperoleh penghargaan dari Gubernur Sumatera Barat selaku kabupaten terbaik dalam pengelolaan pendidikan. Salah satu indikator yang digunakan adalah jumlah tamatan SLTA yang diterima di perguruan tinggi favorit.
Atas prestasi itu, Bupati Drs H Irdinansyah Tarmizi, Senin (2/5), menerima penghargaan tersebut langsung dari Wakil Gubernur Nasrul Abit, dalam upacara memperingati Hari Pendidikan Nasional di Padang.
Baca Juga : Dilepas Ketua DPRD Agam, Jenazah Syafrizal Diantar ke Pandam Pemakaman Keluarga
Pada kesempatan itu, Kepala SMA Negeri 1 Batusangkar Mardilius juga menerima penghargaan atas nama lembaga pendidikan yang dia kelola, selaku terbaik 2 pengelola pendidikan tingkat SLTA di kabupaten se-Provinsi Sumbar. Pada tahun ajaran 2015, dari 192 siswa yang menamatkan pendidikan, sebanyak 186 orang atau sekitar 96,88 persen diterima di perguruan tinggi negeri favorit.
”Alhamdulillah, kita berhasil mempertahankan predikat sebagai kabupaten penyelenggara pendidikan terbaik di Sumbar. Ini merupakan prestasi yang kelima kalinya kita peroleh. Semoga penghargaan tersebut semakin memotivasi kita bersama dalam mengelola pendidikan menjadi lebih baik di masa mendatang,” ujar Irdinansyah, usai menerima penghargaan tersebut.
Baca Juga : Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Sumbar Mencapai 94,04 %
Dikatakan, bupati beserta segenap jajaran Pemkab Tanah Datar mengucapkan terima kasih kepada semua jajaran, terutama insan-insan pendidikan di Luak Nan Tuo yang telah bekerja keras, sehingga prestasi itu bisa dipertahankan dengan kuantitas yang jauh melebihi angka yang diperoleh pada 2014.
Menurut bupati, salah satu indikator yang digunakan dalam memberikan penghargaan terbaik di bidang pengelolaan pendidikan itu adalah jumlah siswa tamatan SLTA yang diterima di perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi favorit lainnya.
Baca Juga : Kasus Positif Corona di Sumbar Bertambah 87 Kasus
“Penghargaan yang diterima ini merupakan prestasi 2015. Tahun itu, para siswa Tanah Datar yang lolos ke PTN ada 2.317 siswa. Mereka berasal dari berbagai SMA, SMK dan Madrasah Aliyah se-Tanah Datar, baik negeri maupun swasta,” jelasnya.
Penghargaan sebagai kabupaten pengelola pendidikan terbaik I tingkat Sumbar, mulai diraih Tanah Datar pada masa kepemimpinan Bupati M. Shadiq Pasadigoe, yakni tahun 2011 dengan 933 anak diterima di perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi favorit lainnya. Pada tahun 2012 meningkat menjadi 1.372 siswa, 2013 (2.129 siswa), 2014 (2.096 siswa).
Baca Juga : Besok Dilantik, Gubernur Sumbar Terpilih Mahyeldi Jalani Swab Test di RS Bunda Jakarta
Bupati Irdinansyah menegaskan, komitmen pemerintah daerah untuk memajukan sektor pendidikan masih akan tetap dipertahankan, sesuai dengan visi dan misi daerah yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2016-2021.
“Semua potensi yang ada di masyarakat akan terus kita gali dan kembangkan. Sebagai daerah yang sumber daya alamnya amat terbatas, sektor pendidikan menjadi bagian penting yang tak bisa diabaikan begitu saja. Kita ingin anak-anak Tanah Datar cerdas dan beroleh kesempatan pendidikan setinggi-tingginya. Dengan cara itu, mereka akan mendapatkan pekerjaan yang layak, sehingga tingkat kesejahteraan dapat meningkat terus dari tahun ke tahun,” ujar bupati yang juga dikenal sebagai seorang tenaga pendidik tersebut.
Menurut Irdinansyah, selain merupakan hasil kerjasama segenap elemen masyarakat, baik di rantau maupun kampung halaman, prestasi yang diperoleh saat ini, juga tidak bisa dilepaskan dari komitmen yang kuat para pimpinan daerah sejak beberapa tahun belakangan.
Fondasi dasarnya telah diletakkan di masa kepemimpinan Bupati Masriadi Martunus pada periode 2000-2005, sebagai pengembangan dari konsep pembangunan pendidikan tahun-tahun sebelumnya. Program dilanjutkan Bupati Shadiq selama dua periodde kepemimpinannya, yakni 2005-2010 dan 2010-2015.
Buah kesungguhan dalam mengelola pendidikan itu mulai dipetik pada periode kedua kepemimpinan Shadiq, yakni tahun 2011. Setelah itu, secara berkesinambungan, Tanah Datar selalu mendapat penghargaan bidang pendidikan setiap tahun.
Sebagai rasa terima kasih pemerintah atas kerjasama dan kerja keras semua pihak, sebut bupati, Pemkab Tanah Datar setiap tahun juga memberi penghargaan kepada segenap insan pendidikan. Penghargaan diberikan dalam bentuk kesempatan melakukan studi banding internasional dengan tujuan Malaysia dan Singapura.
“Kita akan terus menggenjot sektor pendidikan ini. Kami mengajak segenap elemen masyarakat agar saling bahu-membahu, sehingga apa yang diraih hari ini, bisa ditingkatkan dimasa mendatang,” kata Irdinansyah.(h/adv)