PADANG, HALUAN — Pemuda yang menceburkan dirinya dari jembatan Air Tawar, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Senin (2/5) akhirnya telah ditemukan oleh tim SAR gabungan di Pintu Air Muara Bung Hatta, Selasa (3/5) sekitar pukul 16.30 WIB.
Pria asal Pasaman ini diketahui bernama Fiko Yulpratama (24). Setelah ditemukan, jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang. Kemudian korban dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan.
Baca Juga : Ini Tanggapan Hendri Septa soal Siapa Wakil Walikota yang Mendampinginya
Kordinator Lapangan Basarnas, Alfijan mengatakan, sebelum penemuan jasad korban beberapa petugas pencarian dari Basarnas, Baywacth Padang, Brimob, Pol Air Polda Sumbar, TNI dan BPBD&PK melakukan pencarian sekitar pukul 06.30 WIB, dengan menggunakan tujuh perahu karet.
“Pagi ini (kemarin,red) kita langsung melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian hingga beberapa meter dari Pintu Air Muara Bung Hatta,” kata Alfijan kepada Haluan, saat dihubungi melalui telepon selulernya, kemarin.
Baca Juga : Jadwal Shalat untuk Kota Padang dan Sekitarnya Rabu 03 Maret 2021
Lebih lanjut dikatakan Alfijan, kemudian waktu menunjukkan sudah sore, maka petugas menepi ke tepian Sungai Batang Kuranji itu untuk menghentikan sementara pencarian korban. Setelah berada di atas dan siap-siap untuk balik ke mako masing-masing, ternyata salah satu warga berteriak, karena melihat sesosok manusia di lokasi tersebut.
“Kami pun bergegas turun ke laut untuk menolong korban dan saat ditemukan, ternyata korban sudah tak bernyawa dalam kondisi tertelungkup. Sehingga kami membawanya ke tepi,” jelasnya.
Baca Juga : Peringati Setahun Covid-19, Hendri Septa Beberkan Prosesi PBM Tatap Muka di Kota Padang
Saat tiba di tepi, lanjut Alfijan, jasad korban langsung dimasukkan ke dalam mobil ambulance dan dibawa ke RSUP M Djamil Padang. Pihaknya mendapatkan informasi dari pihak rumah sakit, bahwa korban dibawa ke kawasan Lubuk Buaya, persisnya belakang Polsek Koto Tangah.
“Sebelumnya korban pernah tinggal di Ulak Karang, Padang. Dan kami tidak tahu tempat siapa di daerah Koto Tangah, Kota Padang. Bisa saja, di kawasan tersebut tempat familinya,” ungkapnya.
Baca Juga : Padang Diguyur Hujan Lebat, Rumah Warga Mulai Digenangi Air
Seperti berita sebelumnya, seorang pemuda tanggung hilang tenggelam sesaat menceburkan diri dari atas jembatan air tawar, Senin (2/5) kemarin pukul 16.20 WIB. Diduga pemuda tersebut mengalami kram setelah sempat lima menit berenang sampai pada akhirnya berteriak minta tolong dan hilang di bawa arus.
Salah seorang saksi mata, Rismantayeni (36) mengatakan, awalnya pemuda tersebut berdiri saja di tepi jembatan sendirian sekitar 10 menit. Kemudian tiba-tiba ia menceburkan diri ke sungai dan sempat berenang dan berusaha menepi. Namun, tiba-tiba saja ia tacaguik dan berteriak minta tolong. Kemudian hilang dan tidak timbul lagi ke permukaan.
“Ada dua kali ia timbul dan tenggelam sembari melambaikan tangan dan akhirnya tidak pernah lagi muncul ke permukaan,” kata Rismantayeni kepada Haluan di lokasi.
Kemudian Risma memanggil warga sekitar untuk melakukan pertolongan dan pencarian di sekitar lokasi. Namun, sampai Basarnas datang ke TKP sekitar 40 menit setelah kejadian, pencarian warga dengan alat seadanya tidak membuahkan hasil. (h/nas)