SOLSEL,HALUAN-- Para Wanita tangguh yang tinggal sekitar areal perkebunan teh PT Mitra Kerinci, Nagari Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir, Solok Selatan (Solsel), umumnya berprofesi sebagai pemetik daun teh.
"Kami merupakan pekerja harian lepas yang digaji perusahaan Mitra Kerinci," kata seorang wanita paruh baya, Rina saat ditemui Haluan di sela waktunya, Selasa (3/4).
Baca Juga : Agar Tak Mudah Busuk, Simak Cara Menanam Cabai saat Musim Hujan
Menurutnya, upah yang diterima berkisar Rp425 sampai Rp750 perkilogram (kg) daun teh yang dipetik. "Upahnya tergantung kualitas pucuk daun teh. Sehari bisa memetik hingga 40 kg dan pencairan upah seminggu sekali," tambahnya.
Sementara, wanita lainnya yang ikut memetik, Yuyun mengatakan membawa bekal makan dari rumah. Dimana, memetik mulai pukul 07.00 WIB- 10.30 WIB. "Agar menghemat biaya saya bawa nasi dari rumah,"katanya.
Baca Juga : Ganti Kartu Lama ke 4G Dapat Kuota hingga 30 GB Selama 30 Hari
Ia merasakan upah yang diberikan perusahaan sangat minim, dan telah meminta pihak perusahaan menaikkan upah tapi belum ada tindaklanjut. "Daripada tidak ada pekerjaan, ya.. diterima saja,"keluhnya. (h/jef)
Baca Juga : 'Rejeki WOW' dari Smartfren, Begitu Mudah Dapat Hadiahnya