PADANG, HALUAN— Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padang mendesak Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) menyikapi seringnya terjadi kecelakaan di perlintasan rel Kereta Api (KA).
Persoalan ini, harus segera mendapat solusi untuk meminimalisir kecelakaan dan menjaga keselamatan masyarakat.
Baca Juga : Mahyeldi Naik Jadi Gubernur Sumbar, Siapa Pengganti Wali Kota Padang?
Ketua Komisi III DPRD Kota Padang Helmi Moesim menyatakan, akan membicarakan hal itu dengan Pemko Padang.
Solusi, terhadap permasalahan itu harus segera didapatkan karena menyangkut keselamatan masyarakat.
Baca Juga : Jadwal Shalat untuk Kota Padang dan Sekitarnya Jumat 26 Februari 2021
“DPRD akan bicarakan, hal ini dengan pemerintah kota melalui Dishubkominfo untuk mencari solusi terhadap masalah ini,” katanya.
Paling tidak ada peralatan yang bisa memberikan peringatan kepada masyarakat saat akan melewati perlintasan KA.
Baca Juga : Sosok Pengusaha Batu Bara Perempuan Asal Sumbar, Mulai Bisnis dari Umur 18 Tahun
Dishubkominfo, hendaknya melengkapi jalan-jalan perlintasan kereta api dengan palang pintu sehingga keselamatan dan keamanan masyarakat lebih terjaga.
Ia mengimbau, masyarakat berhati-hati dan tertib. Apalagi, banyak permukiman penduduk yang dekat dengan perlintasan KA.
Baca Juga : Wujudkan GCG, Perumda AM Kota Padang Kunjungi BPKP Sumbar
Kepala Dishubkominfo Kota Padang Rudy Rinaldi menyebutkan, hanya delapan dari 15 perlintasan kereta api yang memiliki palang pintu.
Kondisi itu cukup rawan dan pihaknya sedang menyusun upaya memasang alat yang mampu mengurangi dampak kendaraan menabrak kereta.
Ia mengatakan, pihaknya masih mencari bentuk yang cocok terkait alat tersebut dan pemasangan nantinya ialah di sepanjang jalur perlintasan KA khususnya di 15 lokasi yang legal.
“Nanti, akan dipilih titik perlintasan paling rawan atau berbahaya untuk dipasang lebih dulu,” ujarnya.(h/ade)