DHARMASRAYA, HALUAN — Rampok mengganas di Dharmasraya. Seorang juragan emas jadi korbannya, Ecep (38). Pelaku yang berjumlah empat orang itu, beraksi pada Jumat (6/5) dinihari, sekitar pukul 03.00 WIB. Sebanyak tiga ons emas murni siap jual, plus uang tunai senilai Rp20 juta dijarah pelaku. Sebelumnya, pelaku sempat menganiaya korban.
Informasi yang dihimpun Haluan, kawanan perampok datang ke rumah korban di Jorong Durian Simpai Kenagarian Koto IV nan Bauah Kecamatan IX Koto, Dharmasraya dengan menggunakan senpi laras pendek. Untuk mencapai lokasi, mereka menggunakan dua sepeda motor.
Baca Juga : Leonardy Harmainy: Pariwisata Jika Dikelola dengan Baik akan Memberikan Keuntungan
Pelaku secara paksa memasuki rumah korban lewat dari pintu depan dan mengobrak abrik isi dalam rumah. Begitu masuk dan berhasil menguasai keadaan, mereka menyumpal mulut korban dengan lakban serta mengikat tangan Ecep.
Ketika ditemui Haluan di Mapolsek Pulau Punjung, Ecep sedang melakukan aktivitasnya memasak emas yang dikumpulkan dari penambang. Setelah selesai, Ecep dan rekan-rekannya yang berjumlah empat orang di dalam rumah berniat untuk istirahat. Namun tiba-tiba sekawanan orang tidak dikenal yang berjumlah empat orang masuk ke dalam rumah dan menodongkan senjata api jenis pistol kepada korban. “Saya bersama rekan saya Yusril diikat dan mulut saya ditutup dengan lakban,” ungkap Ecep.
Baca Juga : Dishub Kabupaten Pessel: Odong Odong Agar Tidak Beroperasi di Jalan Utama
Dijelaskannya, dia mendapatkan pukulan pada bagian kepala belakang juga kaki, kemudian kawanan perampok membongkar lemari dan laci meja dan berhasil menemukan emas siap jual dan uang tunai 20 juta yang disimpan didalam lemari.
“Emas yang akan dijual besok yang sudah kami kumpulkan berbulan-bulan dan uang tunai 20 juta dibawa kabur perampok dengan sepeda motor,” jelasnya.
Baca Juga : Kasus Positif Corona di Sumbar Bertambah, Positivity Rate 7,50 Persen
Atas kejadian tersebut, korban ditaksir mengalami kerugian kurang lebih Rp200 juta, dan berharap pihak kepolisian bisa menangkap pelaku secepatnya. “Setelah kejadian kami juga sudah menghubungi polisi, dan datang kelokasi tidak beberapa lama setelah kami menghubungi,”katanya.
Kapolsek Pulau Punjung Iptu Sutrisman melalui Kanit Reskrim Ipda Syafrinaldi membenarkan kejadian tersebut. Mendapat laporan melalui telepon pihaknya langsung meluncur ke lokasi dan mengejar pelaku, namun tidak menemukan jejak pelaku kemana melarikan diri.
Baca Juga : Sebanyak 27.328 Orang di Sumbar Dinyatakan Sembuh dari Covid-19
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin, karena perampokan seperti ini sudah sangat jarang terjadi di sini, mudah-mudahan dalam waktu dekat gerombolan perampok itu dapat kita tangkap dan akan mempertanggungkan perbuatannya di mata hukum,” cetus Syafrinaldi. (h/mg-bdr)