SAWAHLUNTO, HALUAN — Ujian Nasional (UN) 2016 Tingkat SLTP Kota Sawahlunto diikuti sebanyak 1.005 siswa SMP danMTS yang ada.Ujian Nasional tersebut berlangsung mulai 9 Mei hingga 12 Mei mendatang.
Adapun Peserta UN itu berasal dari 11 SMP dan 3 MTS, diantaranya SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 4, SMPN 5, SMPN 6 SMPN 7, SMPN 8, SMPN 9, SMP Muhammadiyah Silungkang dan SMP SDI Silungkang Khusus SMP negeri 9 ujiannya digabung dengan SMP negeri 3, karena baru tahun ini ikut UN.Sedangkan tiga Madrasah yang ikut UN yakni MTSN Sawahlunto, MTSN Talawi dan MTS Swasta Lunto.
Baca Juga : Dinkes Kabupaten Pesisir Selatan Lakukan Visitasi ke Instalasi Rehabilitasi Medik RSUD Dr M Zein Painan
Kepala Bidang Pendidikan menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Sawahlunto Supar kepada Haluan, Senin (9/5) mengatakan, Pihaknya juga telah mengawali dengan persiapan dan sosialisasi UN, agar siswa bisa lebih mudah memahami bentuk bentuksoal ujian nasional tersebut. Ada 4 mata pelajaran yang diujikan Untuk mata yakni, bahasa Indonesia, matematika, Ilmu pengetahuan Alam (IPA) dan Bahasa Inggris.
“Dari semua tingkatan SMP dan MTS yang mengikuti ujian nasional tahun ini, ada satu sekolah yang akan melaksanakan UN secara online atau Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yakni SMPN 2 Sawahlunto. yang persiapannya Dispora bersama sekolah terkait telah mengupayakan kelengkapan peralatan yang akan digunakan untuk UNBK
Baca Juga : Sekitar 48 Pencaker di Agam Ikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi
diantaranya, melengkapi unit unit komputer, menyediakan server, termasuk mengadakan generator setting (genset) cadangan jika terjadi pemadaman listrik,” katanya.
Supar menambahkan, tahun ini SMPN 2 ditunjuk sebagai pilot projek UNBK di Sawahlunto, sedangkan ditahun 2017 nanti pihaknya menargetkan 50 persen SLTP dan SLTA dikota ini akan melaksanakan ujian nasional berbasis komputer.
Baca Juga : Kebakaran Lahan Gambut di Durian Kapeh Meluas Jadi 9,5 Hektare
Untuk merealisasikan target tersebut pihak Disdikpora menyerahkan kepada sekolah masing masing untuk kesanggupannya, dan terus melakukan berbagai upaya untuk melengkapi kelengkapan dari persyaratan dalam melaksanakan UNBK itu sendiri, di antaranya unit-unit komputer beserta servernya, selain itu sekolah juga wajib menyediakan generator setting (genset), termasuk koordinasi dengan pihak lainnya seperti PLN dan Telkom untuk kelancaran pelaksanaannya. (h/mg-rki)