Arosuka, Haluan — Ruas jalan Kabupaten Solok dari Tangah Padang, Nagari Cupak, Kec. Gunung Talang menuju Perumnas Koto Baru, Kec. Kubung sudah sangat memperihatikan, terutama pada samping kiri dan kanan jalan yang sangat rawan longsor dan diapit perbukitan. Kondisi ini juga membuat para pengendara dan pengguna jalan lainnya yang melintasi daerah itu mesti ekstra hati-hati jika tak ingin celaka.
“Kami meminta agar Pemkab Solok atau anggota DPRD bisa memperhatikan nasib jalan ini. Dalam dua Minggu terakhir, jalan sering longsor dan semakin menyempit karena dikikis oleh air. Lama-lama jalan ini bisa habis kalau tidak segera diperbaiki,” tutur tokoh masyarakat Tangah Padang Cupak, Syafri M (45), Jum’at (6/5).
Baca Juga : Mantap! PNS di Agam Tanam Tomat Impor dengan Sistem Hidroponik
Syafri juga menyebutkan bahwa dulu pernah anggota DPRD Sumbar asal Kabupaten Solok berjanji akan memperbaiki jalan tersebut jika terpilih. “Namun sampai sekarang belum ada tanda-tanda akan diperbaiki baik melalui dana APBD atau melalui perjuangan anggota dewan,” ujar Syafri.
Hal senada juga disampaikan oleh Zulkifli kepala jorong simpang sawah Baliak Nagari Koto Baru, menurutnya selain kondisi jalan yang rusak parah dengan lobang, yang ketika hujan meninggalkan kubangan, daerah perbatasan nagari Cupak dengan Koto Baru di kawasan puncak Golkar dan Guguak Rantau seringkali menimbulkan ancaman longsor bagi warga. “Kita telah berkali-kali menyampaikan hal ini, namun hanya sekedar janji saja. Sementara tindakannya belum ada,” katanya.
Baca Juga : Leonardy Harmainy Diskusikan Persoalan Layanan Komunikasi dan Internet dengan Masyarakat Tandikek Barat
Sebelumnya, anggota DPRD Sumatera Barat dari Komisi I, Ahmad Rius, SH, yang meninjau secara langsung kondisi jalan tersebut, juga berjanji akan segera memperjuangkan perbaikan jalan dari depan SMP Negeri 6 Gunung Talang hingga Perumnas Koto Baru sepanjang lebih kurang 3 Kilometer tersebut. (h/ndi)