Arosuka, Haluan—Momen kelulusan pendidikan merupakan momentum yang memiliki makna besar dan sangat sangat dinantiikan oleh semua siswa pada setiap jenjang pendidikan di negeri ini.
Begitu juga yang terjadi di MAN Koto Baru Solok, Sabtu (7/5) merupakan hari yang sangat menentukan bagi 178 siswa/i untuk masa depannya.
Baca Juga : Pemkab Pesisir Selatan Proaktif Lakukan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
Tanpa menghilangkan suasana kemeriahan dan kegembiraan siswa menyambut momen kelulusannya, pihak sekolah melalui waka kesiswaan dan Osis membuat moment kelulusan itu menjadi sesuatu yang berarti dan bermakna. Tanpa harus konvoi kendaraan dan aksi corat-coret serahgam yang jelas mubazir seperti yang dilakukan oleh siswa kebanyakan.
Sebuah spanduk putih berukuran besar dipajang di dinding kawat pembatas lapangan olahraga dengan ruang kelas sebagai media untuk “melampiaskan” kegembiraan siswa yang meledak-ledak itu. “ Tinggalkanlah kesan dan pesan yang baik”, begitulah judul spanduk itu menggiring para siswa kelas XII yang telah menamatkan pendidikannya di madrasah adiwiyata itu dalam menyalurkan ekspresi positifnya.
Baca Juga : Mengenal M. Irfan Monaf dan Rihhadatul Aisya Yube, Pemenang Duta GenRe Solsel 2021
Selain membuat spanduk penyalur aspirasi dan ekspresi, para pengurus osis juga membuka stand untuk menampung sumbangan baju-baju sekolah dan buku-buku dari siswa yang telah lulus tersebut. “Semoga upaya-upaya yang dilakukan ini menjadi sarana perbaikan Karakter siswa kedepannya,” ujar salah seorang wali murid yang datang menjemput nomor kelulusan anaknya.
Waka kesiswaan Erman, selaku Pembina OSIS menyebutkan, kegiatan ini dilakukan sekaligus untuk mengatasi maraknya perilaku tak simpatik yang dilakukan oleh kebanyakan siswa kala merayakan kelulusannya. “Jadi tak mesti dengan konvoi dan corat-coret seragam. Karena dengan kegiatan seperti ini juga tak mengurangi kegembiraan para siswa. Selain itu juga memberi manfaat kepada adik-adik kelasnya dengan adanya sumbangan dari para siswa yang tamat ini,” kata Erman.
Baca Juga : Ratusan Personel Koramil di Pasbar Disuntik Vaksin Covid-19
Sementara itu, Kepala MAN Koto Baru Solok Drs. H. Syamsul Bahri didampingi Waka Kurikulum Lastrion,M.MPd mengungkapkan, 178 siswa MAN Koto Baru yang ikut UN tahun ini dinyatakan lulus 100 persen. Nilai kelulusan itu sendiri ditentukan oleh sekolah yaitu nilai Ujian Nasional ditambah nilai Ujian Sekolah.
Pihaknya juga mengapresiasi para siswa dan pengurus Osis yang mampu memberi ruang ekspresi melalui kegiatan positif dan memberi manfaat tanpa harus kehilangan rasa kegembiraanya. “Apa yang dilakukan Siswa kelas XII ini, tentunya akan menjadi contoh bagi adik-adik kelasnya nanti,” pungkas Syamsul Bahri. (h/ndi)
Baca Juga : Membanggakan! Buku Karya Pengajar di Solsel Ini Diminati Koreografer Nasional