PADANG, HALUAN - Maraknya kasus perampokan yang terjadi di beberapa daerah di Sumatera Barat, Syamsi pun menjelaskan bahwa kejadian perampokan tersebut sebenarnya terjadi karena ada kesempatan dan niat oleh para pelaku sendiri.
Baca Juga : Angka Kematian Karena Covid-19 di Sumbar Mencapai 647 Kasus
"Kasus seperti itu terjadi karena para korban lengah dan pelaku memiliki kesempatan disaat yang bersamaan, dari Polda Sumbar sendiri sudah memerintahkan kepada jajaran Polsek dan Polres di 19 Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Barat untuk rutin menggelar razia, patroli, dan pembinaa kepada masyarakat, terutama ke kawasan yang rawan terjadi tindak pidana dan kriminalitas," ujar Kabid Humas Polda Sumbar, AKBP Syamsi, Selasa (10/5)
Ia pun meminta kepada setiap warga yang hendak menyetor uangnya ke Bank dalam jumlah banyak untuk tidak ragu meminta bantuan ke polisi. "Selama ini masyarakat enggan meminta bantuan pengamanan kepada polisi ketika membawa uang dalam jumlah banyak karena khawatir dipungut atau diminta bayaran. Perlu diketahui, bahwa jika masyarakat meminta bantuan pengamanan, kami siap membantu tanpa dipungut biaya sedikitpun," tuturnya. (h/mg-adl)
Baca Juga : Positif Corona di Sumbar Bertambah 22 Orang dan Sembuh 30 Kasus