PARIAMAN, HALUAN — Pemerintah Kota Pariaman sampai sekarang, Mei 2016, masih menunggu realisasi pusat terkait usulan permintaan penambahan pegawai yang masih kurang di berbagai SKPD di Lingkungan Pemko Pariaman.
“Usalan permintaan penambahan pegawai tersebut sudah diajukan sejak Oktober tahun 2015, namun hingga kini masih belum ada kabar beritanya dari pusat,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pariaman, Irmadawani, Selasa (10/5).
Baca Juga : DLH Kabupaten Pessel: Kepekaan Siswa Secara Dini Terhadap Ancaman Lingkungan Perlu Dilakukan
Pengusulan yang diajukan pada Oktober setahun lalu tersebut, sebutnya, diajukan melalui E.formasi memang jalurnya demikian. Pemerintah Kota Pariaman, dibeberapa bagian SKPD atau tenaga masih dirasakan kurang dalam maksimalisasi kerja.
Kepala BKD itu mencontohkan, dibidang tenaga pendidik, misalnya, terutama terhadap guru SD, masih kekurangan minimal sebanyak 50 orang guru. Kekurangan ini sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu. Optimaliasi yang dilakukan dengan mengoptimalkan guru yang ada di lingkungan sekolah yang berkekurangan guru tersebut.
Baca Juga : Personel Polri dan ASN Polres Agam Jalani Vaksinasi Covid-19
Termasuk juga di sisi tenaga kesehatan atau medis, tidak beda, masih membutuhkan, sementara di SKPD-SKPD, kita masih butuh tenaga staf termasuk juga tenaga teknis.
“Kita usulkan untuk permintaan kepusat terkait penambahan pegawai itu sebanyak 800 orang lebih, untuk 5 tahun ke depan. Kita berharap usulan kita dapat direspon positif dan dapat kuota penambahan ASN dan kita masih menunggu dari pusat,” kata Kepala BKD resebut. (h/tri/hel)
Baca Juga : Pemkab Agam Seleksi Kafilah Menjelang MTQN Sumbar ke-39