JAKARTA, HALUAN — PT Telkom berkomitmen menyediakan Pustaka Digital (PaDi) di 1.000 lokasiseluruh Indonesia. Hal itu dilakukan Telkom sebagai salah satu implementasi program ‘BUMN Hadir Untuk Negeri’ dan untuk mendukung program Taman Bacaan Masyarakat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Demikian pernyataan CEO Telkom Group, Alex J. Sinaga dalam acara BUMN Hadir untuk Negeri Bagi Dunia Pendidikan Indonesia yang ditandai dengan peluncuran Pustaka Digital di Menara Multimedia Jakarta, Rabu (4/5).
Baca Juga : Investasi Bodong dan Pinjol Ilegal Marak, Satgas Waspada Investasi Ajak Masyarakat Bijak
Dalam siaran pers Telkom yang diterima Haluan, Selasa (10/5), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan mengapresiasi Telkom atas diluncurkannya PaDi. “Terimakasih kepada Telkom yang telah menjadi contoh BUMN yang telah menerima pendapatan dari masyarakat, lalu mengembalikannya dalam bentuk yang bermanfaat,” ujarnya.
Anies juga berharap dengan hadirnya teknologi digital melalui PaDi, dapat meningkatkan minat dan daya baca masyarakat, khususnya di daerah–daerah luar perkotaan.” Teknologi dianggap sebuah kemewahan bagi masyarakat perkotaan. Namun, di daerah-daerah non-perkotaan, teknologi menjadi sebuah kebutuhan bagi mereka,” sebutnya.
Baca Juga : Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj Diangkat jadi Komut PT KAI
Sebelum itu Telkom telah memiliki Qbaca, toko buku digital yang di dalamnya terdapat bebagai pustaka dari berbagai penerbit. Melalui PaDi (program tanggung jawab sosial perusahaan), Telkom bermaksud untuk memberikan akses seluruh pustaka digital milik berbagai penerbit tersebut secara gratis kepada semua lapisan masyarakat.
Alex menuturkan, dalam kaitan penyediaan PaDi, Telkom berkomitmen hingga akhir 2016 menyediakan 1.000 lokasi Pustaka Digital yang tersebar di seluruh Nusantara. Pustaka Digital tersebut berlokasi di Grapari Telkomsel, sudut wifi, dan Plasa Telkom. Saat ini telah tersedia lebih dari 200 lokasi PaDi di 34 provinsi.
Baca Juga : Miliki 10 Ribu Ton, Bulog Sumbar Jamin Stok Beras Aman
Pengembangan teknologi digital dan pemanfaatannya oleh masyarakat secara luas memang telah menjadi perhatian Telkom. Sebagai BUMN terdepan dalam pengembangan teknologi di Indonesia, selayaknya Telkom ikut bertanggung jawab mendorong pembentukan masyarakat digital Indonesia.
Menteri BUMN, Rini Soemarno mengapresiasi Telkom yang telah meluncurkan PaDi, “Saya yakin dan bangga kepada Telkom dalam mengembangkan ICT, seperti PaDi. Dengan demikian, Kementerian BUMN berharap Telkom terus mendukung program Kemdikbud dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia,” ujarnya.
Baca Juga : Dinas Peternakan Sumbar Pastikan Stok Daging Sapi Surplus Sampai Lebaran
Selain PaDi, Telkom telah menghadirkan Program Indonesia Digital Learning (IDL) dan My Teacher My Hero. IDL merupakan program pelatihan ICT bagi para guru. Tujuannya, agar para guru mampu memanfaatkan ICT sebagai sarana peningkatan kompetensi, kualitas proses belajar mengajar, serta mendorong siswa untuk mampu mengoptimalkan ICT dalam proses belajar.
Program “BUMN Hadir untuk Negeri” dibuat untuk mendorong setiap BUMN memberikan dampak positif terhadap masyarakat dan benar-benar dirasakan manfaatnya bagi lingkungan sekitar dan seluruh bangsa pada umumnya.
“Melalui berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan yang fokus pada pengembangan masyarakat digital Indonesia, Telkom berharap mampu memberikan manfaat secara luas bagi peningkatan kompetensi dan daya saing global bangsa sehingga mampu berkompetisi di kancah internasional. Semuaini kami persembahkan untuk Indonesia,”tutup Alex J. Sinaga. (h/dj)