SAWAHLUNTO, HALUAN — Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatra Barat SyamsulRizal menilai pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMPN 2 Sawahlunto terlihat bagus dan nyaman, kendati ujian dilakukan dalam dalam tiga sesi karena keterbatasan jumlah unit komputer.
“Kita apresiasi apa yang telah dilakukan Sawahlunto, yang mampu menggelar UNBK di setiap tingkatan baik SMA, SMK dan SMP,” ungkapnya di sela-sela kunjungan monitoring di SMPN 2 Sawahlunto, Selasa (10/5).
Tahun ini pelaksanaan UNBK tingkat SMP digelar oleh 6 SMP di Sumbar yakni SMP 2 Padang Panjang, SMP 2 Sawahlunto, SMP 1 Payakumbuh, SMP 2 Sungai Pua Agam, SMP Tanjung Raya.
Syamsulrizal menambahkan, terjadi peningkatan pelaksanaan UNBK tingkat SMP di Sumbar, dimana tahun 2015 hanya satu sekolah. Hal ini merupakan kemajuan dan di tahun 2017 diharapkan akan semakin banyak SMP sederajat yang menyelenggarakan UNBK di Sumbar.
Baca Juga : Puncak Pemilihan Duta GenRe Solsel Dibuka Pj Sekda, Wadah Milenial Bentuk Karakter Bangsa
“Secara bertahap pelaksanaan UN ke depannya tetap memanfaatkan teknologi. Untuk itu secara bertahap pula sekolah harus mempersiapkan diri,” terangnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Sawahlunto Marwan menuturkan, tahun depan ditargetkan sekitar 50 persen dari jumlah SMP yang ada akan melaksanakan UNBK. (h/mg-rki)
Baca Juga : 18 Legislator Dharmasraya Mangkir Sidang dengan Bupati, Ternyata Ini Alasannya