LONDON, HALUAN — Walikota London yang baru saja terpilih, Sadiq Khan mengkritik keras calon Presiden AS Donald Trump. Kritik datang setelah kandidat presiden dari Partai Republik itu mengatakan bahwa Khan bisa menjadi pengecualian, untuk usulan larangan umat muslim yang ingin bepergian ke AS.
“Ini bukan hanya tentang saya. Ini tentang teman-teman saya, keluarga saya dan semua orang yang berasal dari latar belakang yang sama dengan saya, di mana saja di dunia,” Khan mengatakan kepada The Guardian.
Baca Juga : Hacker Sebar Data Pasien RS Amerika Serikat di Dark Web
Khan juga memperingatkan bahwa pandangan bodoh terhadap Islam seperti yang dilakukan Trump bisa membuat Inggris dan AS tidak aman.
“Ini berisiko mengasingkan arus utama Muslim di seluruh dunia dan memainkan ke tangan ekstremis,” kritik Khan terhadap Trump.
Baca Juga : Waw, Warga Amerika Bakal Dapat Bansos Senilai Rp 20 Juta
Melalui wawancara pada New York Times, Trump mengatakan ia senang melihat Khan terpilih dan mengatakan bahwa ‘akan selalu ada pengecualian’ untuk larangan yang diusulkan.
Calon presiden dari Partai Republik itu menanggapi wawancara Khan sebelumnya yang mengatakan: “Saya ingin pergi ke AS untuk bertemu dan terlibat dengan wali kota di AS. Jika Donald Trump menjadi presiden saya tidak akan bisa pergi ke sana berdasarkan iman saya, yang berarti saya tidak bisa terlibat dengan wali kota di AS dan berbagi ide.” (h/inl)
Baca Juga : Korsel-AS Latihan Militer Gabungan, Korut 'Ngamuk' Lagi?