Sengaja Budi Syukur merupakan salah satu insan olahraga di Sumatera Barat. Baginya olahraga merupakan salah satu bagian dari hidupnya. Dalam keluarganya sendiri tidak ada yang berhubungan dengan olahraga baik atlet maupun menjadi pengurus olahraga.
‘’Saya bekerja sebagai swasta. Menjadi insan olaharaga ini sebagai bentuk bakti saya untuk Sumatera Barat,’’ ujar Sengaja Budi Syukur, selasa (10/5).
Baca Juga : Beragam Tradisi Unik Masyarakat Adat Indonesia di Bulan Rajab
Untuk mengurus olahraga yang banyak menguras waktu, tenaga, fikiran dan materi pernah dikomplain oleh istrinya. ‘’Istri saya pernah bertanya mengapa harus mengurus olahraga, terkadang sampai melupakan keluarga. Lalu saya jawab olahraga sudah menjadi hobi bagi saya. Lebih baik saya mengurus olahraga yang sudah merupakan hobi saya dari pada mengerjakan yang negatif dan akhirnya dia mengerti,’’ bebernya.
Lebih jauh Budi yang juga Ketua PASI Sumbar ini mengatakan bahwa orang yang mengurus olahraga adalah orang yang gila. ‘’Sebab kita akan mengorbankan fikiran, waktu, tenaga dan materi. Meski kita sudah bekorban namun masih ada juga yang menghujat. Kan hanya orang yang ‘’gila’’ mau seperti itu,’’jelasnya.
Baca Juga : Ini Daftar Hewan Langka yang Perlu Kamu Lihat Sebelum Punah
Bagi Budi sendiri mau mengurus olahraga dikarenakan ada kebanggaan jika atlet berhasil meraih yang terbaik. ‘’Hanya beberapa hal lagu indonesia raya bisa berkumandang dan bendera merah putih bisa berkibar diluar negeri, pertama ada presiden datang dan kemudian jika ada atlet yang menjadi juara,’’ pungkasnya.
Untuk mengurus olahraga bisa dikatakan kalau Budi Syukur cukup sukses. Saat dia menjadi pengurus renang prestasi renang Sumbar saat itu cukup baik dengan melahirkan perenang handal seperti Yosita dan Harizal. Kemudian menjadi ketua PASI Sumbar, prestasi PASI Sumbar pun mentereng.
Baca Juga : Berminat untuk Menjadi Penyelam? Ini Tipsnya untuk Pemula
‘’Saya sudah dua periode di PRSI, dan ada orang atletik meminta saya untuk menjadi ketua PASI saya menyatakan oke. Dan saya melihat di PRSI ada orang yang bagus sebagai penganti saya. Makanya saya tinggalkan dan mau pindah ke PASI,’’bebernya.
Menurutnya kunci agar sukses untuk meningkatkan prestasi suatu cabor adalah dimana masing-masing pengurusnya menjalankan fungsinya. ‘’Saya sebagai ketua tidak pernah melakukan intervensi terhadap pelatih dalam hal teknis. Saya sebagai ketua umum memberikan motivasi kepada atlet dan membuat kebijakan secara umum,’’ bebernya.
Baca Juga : Pembelajaran Ideal Anak saat Pandemi
Untuk memotivasi atlet, dirinya sering mengatakan kepada atlet yang akan bertanding, kalau ada sesuatu hal, hanya atlet tersebut yang bisa mengambilnya melalui prestasi yang diciptakanya.’’ untuk memotivasi atlet saya sering memberikan mereka bonus,’’ jelasnya
Lebih jauh dirinya mengatakan memiliki harapan agar olahraga Sumbar bisa berjaya baik di pentas nasional dan internasional. ‘’Saya ingin melihat atlet Sumbar bertanding di tingkat nasional dan internasional dan meraih prestasi yang bagus,’’ tutup pria yang juga Waketum III KONI Sumbar ini. (Ardasani)