PADANG PANJANG, HALUAN — Untuk penyelenggaraan Tour de Singkarak (TdS) 2016 mendatang, Kota Padang Panjang kembali berpeluang menjadi salah satu tuan rumah penyelenggara ajang balap sepeda internasional itu, setelah tim dari pusat meninjau kondisi lintasan yang akan dilalui pebalap.
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Porbudpar) Kota Padang Panjang Sri Syawitri ketika ditemui mengatakan, berdasarkan hasil survey dari Kementrian Pariwisata bersama Union Cycliste Internationale (UCI) dan Pemprov Sumbar, Kota Padang Panjang dinyatakan layak untuk menjadi penyelenggara salah satu etape TdS.
Baca Juga : Dinkes Kabupaten Pesisir Selatan Lakukan Visitasi ke Instalasi Rehabilitasi Medik RSUD Dr M Zein Painan
Sri menyebutkan, Tim itu meninjau lintasan sepanjang sekitar 15 kilometer di dalam Kota Padang Panjang, sebelum sprint menuju finish di Kabupaten Agam. Direncanakan, Padang Panjang akan menjadi tuan rumah etape empat yang akan berlangsung 9 Agustus 2016. “Mudah-mudahan tidak ada kendala dalam pelaksanaannya nantinya,” ujarnya.
Sebagai salah satu lokasi start, Padang Panjang akan mempersiapkan segala sesuatunya, mulai dari penyambutan atlet, hingga pelaksanaan start yang di rencanakan di Jalan Sudirman depan markas Secata B Rindam I Bukit Barisan. “Kami juga menyiapkan penginapan sebanyak 200 kamar bagi pebalap dan official untuk akomodasi. Dan kita juga mengharapkan dukungan masyarakat yang ada di Padang Panjang agar bisa menyukseskan event tahunan itu,” pungkas Sri
Baca Juga : Sekitar 48 Pencaker di Agam Ikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi
Menurut Sri Syahwitri, TdS itu sangat positif diselenggarakan setiap tahunnya, karena melalui ajang itu banyak manfaat yang diperoleh, di samping akan menggenjot perekonomian masyarakat juga sebagai sarana untuk mempromosikan pariwisata Padang Panjang kepada masyarakat Internasional.
“Karena event ini juga diliput oleh berbagai media cetak dan elektronik dalam dan luar negeri, kami juga berharap pebalap bisa mempromosikan Padang Panjang di tempat asal mereka masing-masing,” ujarnya.
Baca Juga : Kebakaran Lahan Gambut di Durian Kapeh Meluas Jadi 9,5 Hektare
Untuk pembiayaan, Pemkot Padang Panjang melalui Dinas Porbudpar mengalokasikan dana sebesar Rp800 juta untuk pelaksanaan event TdS 2016. “Dana tersebut sudah disahkan Pemkot Padang Panjang dan legislatif di APBD 2016,” jelas Sri Syahwitri.
Dia menambahkan, anggaran tersebut akan dipergunakan untuk segala keperluan sarana dan prasarana pada pelaksanaan event Internasional tersebut. “Ada banyak item, mulai dari pengamanan, konsumsi hingga sarana dan prasarana yang ikut menunjang pelaksanaan event balap sepeda internasional tersebut,” tutupnya.
Baca Juga : Walinagari Mengalihkan Bantuan untuk Siswa Korban Banjir Solsel, Kepsek: Kami Tidak Tahu
Sementara, Salah seorang warga Padang Panjang, Lisa kartika menyambut baik event Internasional itu bisa menjadikan Padang Panjang sebagai salah satu tuan rumah sebagai lokasi start.
“Ini merupakan kesempatan bagi masyarakat dalam mempromosikan produk asli Padang Panjang ke dunia Internasional, sehingga bisa menambah tingkat kunjungan wisatawan,” katanya. (h/mg-pis)