PADANG, HALUAN — Setelah memastikan kemenangan melawan Persipura 2-0 dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A di Stadion H. Agus Salim Padang, Semen Padang langsung mempersiapkan tim untuk menghadapi Bali United pada 21 Mei mendatang di Bali.
“Pertandingan lawan Bali United digelar Sabtu depan. Jadi kami masih memiliki beberapa hari untuk persiapan,”ujar Pelatih Semen Padang Nil Maizar saat konfrensi pers usai pertarungan melawan Persipura, Sabtu (14/5).
Baca Juga : Ini 5 Kandidat Peraih Trofi Ballon dOr 2021 hingga Februari, Ada Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi
Pada pertandingan melawan Bali United tersebut dipastikan Semen Padang tidak bisa diperkuat palang pintu tangguhnya yaitu Cassio, hal ini disebabkan karena pemain asal Brasil tersebut terkena akumulasi kartu kuning. ”Kami sudah punya pengganti Cassio yaitu ada Agung dan Novri. Jadi tidak terlalu begitu masalah,” jelasnya lagi.
Meski meraih kemenangan melawan Persipura, Nil meminta pemainnya untuk tetap rendah hati dan tidak sombong. “Ini baru pertandingan awal dan masih banyak pertandingan ke depannnya. Untuk pemain jangan cepat puas atas hasil ini, ”tuturnya.
Baca Juga : Uji Coba Timnas Indonesia Alami Perubahan
Dalam pertandingan tersebut Semen Padang berhasil menciptakan tujuh tendangan yang mengarah ke gawang Persipura yang dikawal Yoo Jae Hoon. Namun hanya dua yang berhasil menjadi gol yaitu tandungan Marcel dan tendangan dari Mofu.
“Pertandingan ini patut kami syukuri karena berhasil meraih kemenangan. Kami tidak mempermasalahkan berapa gol yang tercipta yang terpenting kami meraih kemenangan. Hasil ini berkat perjuangan semua pemain,” bebernya.
Baca Juga : Timnas Indonesia Persiapan SEA Games 2021 Menjalani Vaksinasi
Sementara itu pelatih Persipura Jafrti Sastra mengaku kurang puas dengan hasil ini. “Namun para pemain sudah berjuang dengan semaksimal mungkin. Namun kami masih belum mendapatkan hasil yang memuaskan,” ujar Jafri Sastra.
Lebih jauh Jafri mengatakan kalau pemainnya kurang disiplin dalam menjaga pemain Semen Padang. “Hal itu terbukti dari gol pertama Semen Padang yang berasal dari tendangan penjuru dimana tidak ada menjaga pemain tersebut hingga bisa mencetak gol. Begitupun gol kedua, kami yang terlalu asik menyerang sehingga lupa menjaga pertahanan dan akhirnya kena serangan balik,” bebernya.
Baca Juga : Pelatih Favorit dan Kemandirian Ala Pemain Garuda Select Saat di Inggris
Jafri mengakui kalau permainan anak asuhnya di babak pertama terbawa irama permainan Semen Padang. “Namun di babak kedua kami sudah mulai bangkit. Namun sayangnya kami tidak berhasil menciptakan gol,”tuturnya. (h/san)