DHARMASRAYA, HALUAN — Adanya pernyataan Ketua PWI Kabupaten Dharmasraya, Maryadi,SE, dalam acara pelatihan dasar jurnalistik beberapa hari lalu yang diekspos oleh beberapa media, tentang perlunya wartawan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang dimuat di beberapa media, Rabu (11/5), membuat sebahagian wartawan yang belum UKW kebakaran jenggot dan meradang.
Buktinya, muncul di salah satu akunfacebook yang mempertanyakan statemen Ketua PWI tersebut yang dianggap memarginalkan wartawan yang belum UKW. Bukan itu saja, beberapa akunfacebook memaki dan menghina sampai kepada pribadi Ketua PWI Maryadi dan salah seorang wartawan Singgalang bernama Yasrizal.
Baca Juga : Angka Kematian Karena Covid-19 di Sumbar Mencapai 647 Kasus
Beberapa oknum wartawan yang belum UKW tersebut menafsirkan macam macam atas pernyataan Ketua PWI Kabupaten Dharmasraya, Maryadi di akunfacebook.
Menurut Ketua PWI Kabupaten Dharmasraya, Maryadi,SE, yang ditanya wartawan terkait berbagai komentar oknum oknum di akunfacebook tersebut mengatakan, dalam pernyataannya sewaktu memberikan pelatihan dasar jurnalistik pada Selasa (10/5) lalu, di Aula Dinas Pendidikan, dalam rangka HPN tahun 2016, tidak ada pernah bermaksud untuk memarginalkan wartawan yang belum UKW.
Baca Juga : Positif Corona di Sumbar Bertambah 22 Orang dan Sembuh 30 Kasus
Namun katanya, ia sifatnya mengajak, karena ia sebagai Ketua PWI Kabupaten Dharmasraya yang merupakan perpanjangan tangan PWI Provinsi, merupakan tugasnya untuk menyampaikan hal itu sebelum keluar aturan dari Dewan Pers.”Kalau aturan sudah keluar tidak perlu sosialisasi lagi,”katanya.
Ia megatakan, untuk mensosialisasikan bahwa pentingnya wartawan UKW, sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu, misalnya saja katanya, sewaktu ia dilantik oleh Ketua PWI Sumbar Ir.H.Basril Basyar, tahun 2012 lalu, dalam sambutannya ia juga menyampaikan hal yang sama dan bahkan Ketua PWI Sumbar mengeluarkan kartu UKW nya dan menjelaskan kepada yang hadir pada malam itu.
Baca Juga : Perdagangan Miras, Pemkab Solsel Telah Melarang Secara Aturan
Jadi kata Ketua PWI Kabupaten Dharmasraya dua periode ini, kalau marah, tentu semua wartawan yang belum UKW akan marah, tetapi apa yang ia sampaikan sifatnya menghimbau atau mengajak, begitu pula dalam pemberitaan tidak satupun nama yang disebutkan.”Kenapa harus marah, orang mengajak ke arah yang lebih baik dan maju tidak perlu marah,” tegas Maryadi lagi.
Ia sangat menyesalkan, dalam komentar akun facebook sampai sampai menghina dan memaki pribadi orang, padahal ia menyampaikan hal itu adalah sebagai Ketua PWI dan bukan sebagai pribadi.”Tidak ada hak saya menyampaikan ajakan untuk UKW sebagai pribadi, tetapi karena saya Ketua PWI merupakan suatu kewajiban untuk menyampaikan dan mengajak wartawan ke arah yang profesional,”tutupnya. (*)
Baca Juga : Sumbar Bakal Konsumsi Produk Organik Nutrisi Alami Laa Roiba