PADANG, HALUAN— Komisi III DPRD Kota Padang menilai pangkalan angkot yang ada disamping Balaikota lama, belum dikelola dan digunakan dengan maksimal, baik oleh pengemudi angkot, maupun penumpang.
Ketua Komisi III Helmi Moesim, kemarin mengatakan, masih banyak pengemudi angkot yang menaikkan dan menurunkan penumpang di depan kantor balaikota lama. Hal itu membuat kondisi jalan macet dan semrawut.
Baca Juga : Ny Genny Hendri Septa Jabat Ketua Yayasan Pertiwi Kota Padang
“Ini perlu dicarikan solusi segera, bagaimana kemacetan terurai dan penumpang tidak naik turun depan balaikota lama. Selain itu, angkot bisa masuk ke pangkalan yang telah disediakan,” katanya.
Dikatakannya, masih banyak yang harus dibenahi terhadap pemberhentian angkot tersebut.
Baca Juga : Penertiban Balap Liar di Padang, Seorang Personel Polisi Ditabrak
“Kami harap, Dishubkominfo maksimal dalam mengelolanya sehingga kemacetan dan kesemrawutan yang ada di depan balaikota lama bisa terurai,” tambahnya.
Disisi lain, ia juga memberikan apresiasi terhadap program Kadishub dalam melakukan pembenahan terhadap terminal angkot tersebut.
Ia mengimbau, masyarakat agar mengikuti aturan untuk naik angkot di pangkalan yang telah disediakan, sehingga tidak menimbulkan kemacetan.
“Jangan ada masyarakat yang naik angkot di depan balaikota lama itu. Tempat yang disediakan sudah ada untuk naik angkutan kota,” katanya.
Baca Juga : Geledah Kamar Hunian, Petugas Lapas Klas II B Padang Temukan Sajam
Sementara itu Anggota Komisi III DPRD Kota Padang Ilham Maulana, mengharapkan pangkalan angkot disamping balaikota lama, segera direalisasikan dengan maksimal.
“Pasalnya, dengan direalisasikannya pangkalan angkot itu segera. Maka, akan mengurai kemacetan dan akan teratur lebih baik,” katanya.
Selain itu, kesemrawutan yang merusak keindahan kota selama ini semakin berkurang, dan Adipura yang kita harapkan bisa terealisasi.(h/ade)