PADANG PANJANG, HALUAN — Ketua DPRD Kota Padang Panjang, Asril Kasuma mengaku ‘gerah’ dan berjanji tidak akan melindungi anggota dewan yang bermain proyek. Pernyataan tersebut mengemuka pada acara buka bersama yang dilanjutkan dengan jumpa pers di ruang kerja Sekwan, Minggu (19/6).
Kegerahan Asril Kasuma memuncak ketika salah seorang wartawan mempertanyakan terkait beredarnya rumor bahwa banyak oknum anggota dewan yang menggiring proyek, dengan cara menekan SKPD untuk memberikan proyek kepada rekanan tertentu dengan hitung-hitungan tersendiri.
Baca Juga : Hadiri Pelantikan PCNU Pasaman, Ini Pesan Bupati Benny Utama
“Saya dan wakil ketua bingung juga, kita itu kebagian apa. Dan tentunya tidak semua anggota dewan yang main proyek. Dan bila ternyata ada yang main proyek, saya tidak akan melindungi,” katanya.
Mendengar ungkapan Ketua DPRD Asril Kasuma itu, beberapa wartawan menilai, jika kalimat “tidak semua anggota dewan yang main proyek”, secara implisit menunjukkan bahwa sang ketua mengetahui bahwa memang ada oknum anggotanya yang bermain proyek. “Itu artinya memang ada yang main proyek, tapi tidak semua,” timpal wartawan menyampaikan.
Baca Juga : PCNU Pasaman Periode 2020-2025 Dilantik, Sederet Tugas Berat Menanti
Sementara itu beberapa rekanan yang tidak memiliki kedekatan dengan anggota dewan, meminta agar ketua DPRD tidak berkilah. “Semua orang tahu kok, jika ada oknum anggota dewan yang bermain proyek. Bahkan ada juga pejabat. Mana mungkin ketua tidak tahu. Kalau tahu dibilang tidak tahu, itu dosa,” ujar salah seorang rekanan yang tidak bersedia namanya ditulis.
Dikatakan, umumnya kegiatan pengadaan maupun kegiatan fisik yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang bersifat penunjukan langsung (PL), kebanyakan digiring oleh oknum anggota dewan. “Bahkan kegiatan yang harus ditender pun tidak luput dari permainan,” katanya menambahkan. (h/one)
Baca Juga : BPBD Kota Pariaman Terima Bantuan Logistik Bencana dari BNPB Pusat