BUKITTINGGI, HALUAN — Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi akan berupaya untuk melakukan optimalisasi terhadap sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Terutama sekali yang berasal dari retribusi daerah.
Di samping itu, Pemko Bukittinggi juga berupaya untuk meningkatkan sarana dan prasarana, serta pelayanan terhadap objek sumber-sumber pendapatan daerah dengan melakukan penggalian potensi terhadap objek pendapatan daerah tersebut.
Demikian disampaikan Walikota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias dalam rapat paripurna dengan agenda tanggapan walikota terkait pandangan umum DPRD Bukittinggi mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2015 yang berlangsung di Gedung DPRD Bukittinggi, Senin (20/6).
Ramlan mengakui, realisasi pendapatan retribusi daerah pada tahun 2015 memang belum mencapai target. Dari target sebesar Rp20,37 milliar realisasinya hanya mencapai 83 persen atau sekitar Rp17,03 miliar.
Tidak tercapainya target tersebut disebabkan, karena belum optimalnya pengelolaan terhadap objek-objek retribusi, di antaranya regulasi retribusi yang kurang relevan, kebiasaan masyarakat menunda pembayaran retribusi dan belum maksimalnya pengelolaan parkir di pinggir jalan.
Selain itu, juga adanya beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang belum mencapai target PAD, seperti Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishub Kominfo), Dinas Pengelolaan Pasar dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Untuk optimalisasi sumber–sumber PAD tersebut, pemerintah akan melakukan pengawasan dan evaluasi secara berkala tentang perkembangan pengelolaan pendapatan daerah, sehingga bila ditemui masalah segera dicarikan solusinya.
“Pemerintah daerah akan memaksimalkan proyeksi target pendapatan daerah dan evaluasi maupun revisi regulasi. Karena hal ini menjadi perhatian pemerintah ke depan dalam mengelola pendapatan daerah,” jelasnya.
Menurutnya, pada dasarnya pandangan umum yang telah disampaikan DPRD merupakan masukan yang konstruktif untuk pembangunan dan peningkatan pelayanan bagi masyarakat. “Pemko Bukittinggi mengapresiasi dan berterima kasih atas masukan –masukan yang diberikan oleh anggota DPRD Bukittinggi. Karena ini semua untuk pembangunan yang dijalankan,” pungkas Ramlan didampingi Wakil Walikota Bukittinggi, Irwandi. (h/tot)