PADANG, HALUAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar meminta agar Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno tidak salah pilih pejabat eselon II yang direkrut dari seleksi lelang terbuka Pemprov Sumbar.
Ketua Komisi I Bidang Pemerintahan DPRD Sumbar, Aristo Munandar, kepada Haluan kemarin di Padang mengatakan untuk lelang jabatan yang dilakukan Pemprov Sumbar memang telah sesuai dengan aturan yang ada. Hanya saja karena ini untuk mengisi jabatan eselon II yang notabene nantinya menjadi pembantu tugas Gubernur diharapkan orang nomor 1 di Sumbar itu tidak salah pilih.
Baca Juga : Kota Padang Punya Kran Air Siap Minum, Ini Lokasinya
“Kami tentu tidak menginginkan terjadi lagi seperti pencabutan kewenangan yang dilakukan pada enam pejabat eselon II saat ini. Karena ini sangat mengganggu kinerja di pemerintahan,”ungkapnya.
Apalagi enam jabatan yang dicabut ini sangat penting dan menyangkut hajat hidup orang banyak. “Pendidikan misalnya, sebentar lagi juga akan ada penarikan kewenangan dari kabupaten/kota ke provinsi. Ini tidak main-main kerjanya,”tukasnya.
Baca Juga : Perumda AM Kota Padang Targetkan Penurunan Kebocoran Air 1-2 % Tahun 2021
Ditegaskan Aristo, untuk memilih pejabat yang akan membantu tugasnya memang hak prerogatif seorang gubernur. “Makanya kami dari DPRD hanya bisa memberikan saran agar gubernur sebagai pimpinan bisa berkomunikasi dengan baik dengan bawahannya,”tuturnya.
Untuk diketahui Pemprov Sumbar telah melakukan seleksi terbuka untuk sejumlah jabatan eselon II di antaranya, Sekretaris DPRD Sumbar Raflis, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM yang ditinggalkan Ahmad Kharisma, Kepala BPBD Sumbar Yazid Fadhli, Kepala Satpol PP ditinggalkan almarhum Edi Aradial.
Baca Juga : Perumda AM Kota Padang Genjot Kapasitas Produksi Air Bersih 50 Liter Per Detik
Dilanjutkan Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura yang ditinggalkan Djoni, Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Ali Musri, Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Marzuki Mahdi, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah (BKPMD) Masrul Zein, dan Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Rahmat Syahni.
Sementara yang terbaru yaitu, jabatan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Dinas Transmgrasi dan Tenaga Kerja (Disnakertrans), Badan Kesbangpol, Biro Organisasi Setdaprov Sumbar, Asisten III Setdaprov Sumbar, dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).
Baca Juga : Lanjutkan Program MBR, Perumda AM Kota Padang Tawarkan 5.000 SR Tahun Ini
“Sampai saat ini memang sudah ada yang mendaftar. Yang ikut itu beragam dari provinsi dan juga dari kabupaten/kota. Kalau pun ada yang nasional akan kami tampung juga,”kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar, Jayadisman beberapa waktu lalu.
Ketika ditanya siapa saja yang telah menyatakan diri untuk ikut lelang jabatan ini dikatakan Jayadisman belum bisa diberikan karena masih dalam tahap penjaringan.
“Seleksi terbuka untuk jabatan eselon II itu disebabkan adanya pejabatnya telah memasuki masa pensiun kecuali untuk Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM yang kembali ke kampus,”katanya. (h/isr)