PASAMAN, HALUAN — Pemerintah Kabupaten Pasaman, menyiapkan alat berat di sejumlah titik rawan longsor di daerah itu. Langkah itu, untuk mengantisipasi bencana tanah longsor disepanjang jalur mudik.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pasaman, Ewilda mengatakan ýalat berat yang dipersiapkan itu berupa 4 unit bekcholoader, ekscavator dan willoder masing-masing satu unit. Selanjutnya, kata dia, pihaknya juga menyiagakan 2 unit truk, satu unit mobil derek, maintenance 1 unit, torado 1 unit serta dua alat berat tambahan dari pihak rekanan.
Untuk mengoperasikan alat berat dan truk tersebut, pihaknya sudah menyiapkan 12 orang operator kendaraan alat berat dan 8 orang sopir truk untuk mengantisipasi jika terjadi longsor di titik-titik rawan.
“Kita sudah menyiapkan 12 orang, dan 8 orang sopir truk yang disiapkan di masing-masing ruas jalan yang rawan longsor, termasuk alat beratnya,” ujarnya.
Ia menambahkan, pemudik tahun ini diminta untuk mewaspadai sejumlah lokasi rawan longsor di Pasaman.
Lokasi rawan longsor seperti di ruas jalan Lurah Berangin, Rimbo Malampah ruas jalan Kumpulan Padang Sawah, ruas jalan Lubuk Sikaping, ruas jalan Rimbo Panti, ruas jalan Kuburan Duo, dan ruas jalan Muaro Cubadak Rao.
“Kita bekerjasama dengan Kantor PPK 08 Wilayah I Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Lubuk Sikaping untuk antisipasi kemungkinan terjadinya bencana,” katanya.
Alat berat ini disiapkan agar saat terjadi longsor nanti, para pengguna jalan tidak terperangkap macet berkepanjangan. Selain itu, juga untuk memudahkan para pengguna jalan saat melintasi kawasan yang rawan longsor tersebut.
Dia menjelaskan ruas jalan yang sangat penting diwaspadai adalah jalan menuju Lurah Berangin Kecamatan Bonjol, sebab kondisi perbukitan menyebabkan daerah ini sangat berpotensi terjadi longsor.ý “Selanjutnya, daerah Muaro Cubadak dan Mapattunggul,” katanya.
Saat ini, kata Ewilda, alat berat itu disiapkan 1 unit di Kecamatan Rao. 3 unit alat berat jenis bekholoader dan 5 truk disiapkan di Kecamatan Lubuk Sikaping. Selebihnya di Kecamatan Bonjol dan Kumpulan. (h/mg-yud)