SOLSEL,HALUAN — Pemkab Solok Selatan (Solsel) merasa terkejut atas pemberitaan sepihak dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sumbar kepada Kementerian Pariwisata atas pembatalan Tour de Singkarak (TdS) 2016 di Solok Selatan.
“Kami telah menghubungi pihak Dinas Pariwisata Sumbar atas pembatalan TdS di Solsel. Dan pihak dinas pariwisata Sumbar pun terkejut mendengar kabar itu, bahkan menurut kepala dinas, wakil gubernur pun tidak mengetahui pembatalan itu,”kata Kepala Disbudparpora Solsel, Doni Hendra, Kamis (23/6).
Menurutnya, pada prinsipnya sebagai tuan rumah Solsel menyatakan kesiapan untuk penyelenggaraan TdS di daerah itu. “Kalau alasan akses jalan bukan kewenangan kami, seharusnya jika memang dibatalkan tentu gubernur atau wakil gubernur mengetahui hal itu,”tegasnya.
Bahkan, pihak Pemkab Solsel telah mempersiapkan iven yang besar dalam bulan Agustus, seiring dengan TdS.”Diantaranya, Festival Sarantau Sasurambi, pemilihan uda uni Solsel dan peresmian jalur pendakian Gunung Kerinci. Pemkab Solsel siap untuk iven TdS dan kami tidak terima pembatalan itu,” ujarnya.
Sementara itu Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit mengklaim persiapan Tour de Singgkarak (TdS) hingga saat ini telah mencapai 60 persen.
Untuk persiapan penyelenggaraan pihak provinsi sudah mengadakan pertemuan dengan Kementerian Pariwisata serta kabupaten/kota.
Pemerintah telah menyiapkan dana untuk penyelenggaran ajang TdS 2016 ditambah dana dari 18 pemerintah kabupaten dan kota yang wilayahnya dilalui rute lomba. ”Dana untuk penyelenggaraan sudah ada. Ditambah dengan persiapan dari kabupaten dan kota,” Sebut Nasrul Abit beberapa waktu lalu.
Nasrul Abit meyakini persiapaan akan rampung menjelang deadline waktu yang telah ditetapkan. “Saya belum dapat laporan anggarannya berapa. Tapi saya yakin persiapan dari segi anggaran kita siap,” tandasnya. (h/jef)