PADANG PANJANG, HALUAN — Walikota Padang Panjang, Hendri Arnis melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sonny Budaya Putra mengimbau kepada Seluruh ASN se-Kota Padang Panjang agar mengawali aktivitas pekerjaannya dengan membaca Alquran terlebih dahulu. Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan pada acara Peringatan Nuzul Alquran 1437 H di Majid Asliyah Kelurahan Pasar Usang Kecamatan Padang Panjang Barat, Jumat (24/6) kemarin.
“Sebelum memulai aktivitas dalam pekerjaan, marilah kita terlebih dahulu mengawali dengan membaca Alquran, semoga kita mendapat petunjuk dan hidayah dari Allah SWT dan terpelihara dari hal hal yang keliru,” katanya kepada seluruh ASN yang hadir pada saat itu.
Baca Juga : Pohon Tumbang di Tiku, BPBD Agam Lakukan Pembersihan
Lebih Lanjut, dia mengatakan agar kita hendaknya selalu meningkatkan ibadah yang berpedoman kepada Alquran agar hubungan dengan Allah bisa terjalin dengan baik. “Mari kita baca, pahami, maknai dan amalkan Alquran dalam kehidupan kita sehari hari, karena dengan membaca Alquran setiap hari, baik itu dirumah dan di tempat kita bekerja, Insya Allah dalam keluarga akan tercipta keluarga yang harmonis dan di dalam pekerjaan Allah akan selalu menuntun kita ke arah yang baik dan benar,” tambahnya.
Pantauan Haluan dilapangan, dalam memperingati Nuzul Quran kali ini, pemerintah Kota Padang Panjang mengundang H. Herman Antoni untuk memberikan tausiah memperingati Nuzul Quran dengan tema ceramah “Al Quran Kekuatan Umat Islam”.
Baca Juga : Harga Cabai Rawit di Lubuk Basung Tembus Rp80 Ribu Perkilogram
Herman Antoni mengungkapkan bahwa kekuatan umat islam adalah Alquran. Islam akan kuat dan berjaya jika suatu penduduk gemar membaca dan selalu mengamalkan Alquran dalam kesehariannya . Hal itu terbukti dengan kekuasaan Islam pada zaman dahulu yang berjaya di dunia selama tujuh setengah abad. Para tentara islam ditakuti dan disegani oleh bangsa eropa kala itu.
Lanjutnya, di zaman perjuangan kita bisa menang karena banyak diantara pejuang tersebut terdiri dari para penghafal Alquran. Dan di Minangkabau jarang terjadi bencana pada masa dahalu, itu pun karena orang Minangkabau mengamalkan Alquran dalam kehidupannya.
Baca Juga : Percantik Ibu Kota, DLH Agam Sediakan Ribuan Bibit Tanaman Hias dan Pohon Pelindung
“Terjadinya kemerosotan kekuatan islam disebabkan karena tidak ada lagi orang orang yang mau menghafal serta mengamalkan Alquran, jika suatu negeri sudah meninggalkan Alquran dalam kehidupannya maka Islam akan dilindas dan tertindas oleh musuh musuhnya baik dari dalam maupun dari luar,” ungkapnya.
Pada akhir ceramah, Herman Antoni mengajak para jamaah untuk kembali kepada Alquran, “Jika ingin kuat kembalilah kepada Alquran dan dengan semangat Nuzul Alquran ini, marilah kita tingkatkan kegemaran kita dalam membaca dan mengamalkan Al Quran dalam kehidupan sehari hari,” ajaknya. (h/mg-pis)
Baca Juga : Pasokan Berlimpah, Harga Cabai Merah Keriting Turun