TANAH DATAR, HALUAN — Pemilik Emersia Hotel, Merrywati bersama Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi meninjau pelaksanaan pembangunan hotel bintang empat yang berlokasi di Parak Juar, Batusangkar. Saat ini, pembangunan hotel itu baru 15 persen. Menurut rencana, hotel berbintang pertama di Kota Budaya itu mulai beroperasi pada April 2017.
Irdinansyah mengharapkan pembangunan hotel tersebut bisa dibacu agar dapat difungsikan pada April 2017.
“Kami nanti berani menawarkan Tanah Datar sebagai tempat start Tour De Singkarak (TdS) 2017. Selama ini, kami terkendala dengan tidak tersedianya penginapan yang representatif di Batusangkar. Jika pembangunan Emersia Hotel tuntas, ini akan sangat mendukung Pemda dalam pelaksanaan iven-iven besar, seperti TDS. Keberadaan hotel berbintang empat ini juga akan sangat mendukung pariwisata Tanah Datar ke depannya. Selama ini, wisatawan dan masyarakat sering mengeluhkan kurangnya fasilitas penunjang pariwisata. InsyaAllah, keberadaan Emersia Hotel menjawab semua keluhan itu,” tutur Irdinansyah saat meninjau pembangunan hotel itu, Jumat (24/6).
Sementara itu, Merrywati mengutarakan, pendirian hotel itu dilakukannya atas kecintaannya kepada kampung halaman dan kepeduliannya terhadap kemajuan daerah.
“Semoga keberadaan Emersia ini dapat menunjang pariwisata Tanah Datar ke depan dan meningkatkan perekonomian masyarakat, karena kami akan menampung sekitar 100 orang tenaga kerja baru. Kami tidak akan membawa pasar modern ke sini. saya pastikan Emersia tidak akan mematikan usaha masyarakat,” kata putri asal Rao-Rao, Tanah Datar itu menjelaskan.
Emersia Hotel tersebut merupakan yang kedua. Emersia pertama terdapat di Bandar Lampung dengna kapasitas 130 kamar, berdaya tampung 400 orang class room dan 700 orang theater room serta dilengkapi 3 room presiden suite, 10 executive room.
“Emersia merupakan hotel bernuansa famili yang menonjolkan budaya daerah. Nanti, berbagai kesenian khas daerah akan kami jual kepada pengunjung, baik lokal maupun mancanegara,” tambah Manager Emersia Hotel, Budi Rahman. (h/fma)