PADAG HALUAN – Mengantisipasi kelangkaan pangan yang menjadi fenomena tahunan menjelang Lebaran, Ketua DPD RI, Irman Gusman meninjau langsung persediaan dan harga pangan di Pasar Raya Padang, Minggu (26/6) kemarin. Dari Sidak ini, Irman mendapati harga dan persediaan pangan relatif stabil dan belum ada tanda-tanda kelangkaan pangan. Termasuk daging sapi dijamin aman dan tersedia untuk menghadapi lebaran nanti.
Pantauan Haluan, Irman Gusman sempat membeli bawang ke salah seorang pedagang. Setelah dicek, kualitas bawang yang dibeli masih bagus. Beberapa bahan pokok yang lain juga masih segar seperti tomat, kacang, daging dan sayur.
“Saya sempatkan membeli kebutuhan pokok di sini. Sekaligus melihat bagaimana kualitas sayur dan bahan makanan yang lain apakah masih bagus atau tidak. Ternyata setelah dicek, semua yang saya beli masih bagus,” kata Irman Gusman kepada wartawan.
Ia juga mengatakan sampai saat ini semua persediaan pangan masih relatif stabil. Pada hari ke 22 bulan suci Ramadan ini, belum ada terlihat satupun bahan pokok yang langka. Baik itu, beras, sayur mayur, daging dan lainnya. Hanya saja, ia meminta agar masyarakat dan pedagang mengawasi para mafia pangan yang sering menimbun persediaan bahan pokok menjelang lebaran untuk memonopoli harga.
“Pemerintah, masyarakat dan pedagang harus mengawasi penimbunan sembako dari para mafia. Mereka hanya ingin mengambil untung sendiri saja agar bisa memainkan harga pangan. Jika ada penemuan, segera melapor ke Dinas Pasar Kota Padang dan pihak kepolisian,” katanya.
Sementara itu Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah menjamin ketersediaan sembako menjelang dan selepas lebaran. Apabila ada kelangkaan salah satu sembako, maka diharapkan masyarakat melaporkannya ke dinas pasar agar ditanggulangi.
“Kami sudah mengantisipasi kelangkaan pangan jauh-jauh hari. Apabila ada satu saja sembako dan pangan yang langka di Pasar, harap lapor ke Pemko Padang agar ditindaklanjuti,” kata Walikota.
“Semua aman dan tidak perlu cemas dengan sembako. Jika langka, kami tinggal keluarkan persediaan dari gudang dan mendistribusikannya kepada pedagang. Jika masih kurang, akan kami minta distributor untuk mendatangkan sembako dari daerah tetangga,” kata Mahyeldi.
Namun, Walikota meminta kepada masyarakat agar jeli dan sensitif terkait ketersediaan dan harga sembako. Jika ada kenaikan harga secara sepihak, jangan tunggu lama-lama. Langsung melapor ke dinas pasar karena sudah ada petugas yang selalu stand by di sana mengawasi harga sembako.
“Saya sudah instruksikan kepada kepala dinas Pasar agar harga tetap stabil dan persediaan terjamin. Bagi masyarakat yang mendapati ada yang aneh perihal sembako ini, laporkan saja. Karena sudah ada petugas yang bertugas mengawasi harga pangan. Jika tidak direspon dengan baik, pasti akan saya kenakan sanksi kepada petugas tersebut. Termasuk kepala Dinas Pasarnya,” tegas Mahyeldi. (h/mg-ang)