PADANG, HALUAN – Menjelang lebaran, banyak orang beralih profesi menjadi ‘pedagang uang’ musiman. Pantauan Haluan, Senin (27/6), terlihat belasan orang menjajakan uang baru di pinggir jalan, khususnya di Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Diponegoro, Padang.
Menurut Fitri (30), salah seorang ‘pedagang uang’, sebenarnya menjual uang ini bukanlah hal yang menarik baginya, karena pekerjaan ini membutuhkan mental yang kuat, agar tidak malu. Pekerjaan ini dilakukan Fitri untuk menambah pendapatan pada bulan Ramadan. “Menjual uang ini hanya pekerjaan iseng-iseng saya selama bulan ramadan saja, untuk menambah balanjo,” terangnya.
Baca Juga : Masa Reses DPRD Padang, Irawati Meuraksa Siapkan Program Tepat Guna untuk Masyarakat
Dijelaskan ibu dua orang anak ini, dengan ‘menjual uang’ dia memperoleh keuntungan 10%. Dengan artian, jika pembeli ingin menukar uang sebesar Rp500.000 dengan uang ‘baru’ Rp10.000 maka pembeli harus membayar Rp550.000.
Selain Fitri, Iyah (34), warga Muaro, Padang juga mencoba menjual uang baru ini. “Saya baru pertama kali mencoba menjual uang, sebelumnya saya penjual minuman di Muaro. Penjualan minuman sebenarnya lebih menguntungkan karena saat ini tidak banyak yang menukar uang di tepi jalan,” jelas Iyah. (h/mg-rma)
Baca Juga : Ada Perbaikan Pipa Perumda AM Kota Padang di Lubuk Minturun, Siap-siap Tampung Air!