PADANG, HALUAN — Pedagang semangka meraup keuntungan yang berlebih selama bulan Ramadan ini karena buah tersebut dibutuhkan masyarakat sebagai pencuci mulut setelah berbuka puasa.
Salah seorang pedagang tersebut adalah Riko (33), yang berdagang di Jalan Sawahan, Padang. Ia mengaku bahwa keuntungan yang diperolehnya saat Ramadan jauh lebih tinggi daripada hari biasa.
Baca Juga : Kenapa Ya? Ribuan Pedagang Daging Sapi Gulung Tikar
Dalam sehari, Riko rata-rata memperoleh omzet Rp5 juta hingga Rp6 juta. Pada hari biasa, omsetnya hanya Rp1 juta.
“Kenaikan omzet ini lebih dari 200 persen daripada omzet di luar Ramadan,” ujar Riko, Senin (27/6).
Baca Juga : Jarang Dilirik, Saham Raja Lakban Ini Punya Kas Berlimpah, Seperti Apa Profitabilitasnya?
Ia menerangkan, semangka yang dijualnya tersebut datang dari Lampung. Mengenai harga, ia menjual semangka berbiji sebesar Rp5.000 per kilogram (kg), semangka merah nonbiji Rp6.000 per kg, dan semangkan kuning Rp7.000 per kg.
Erni (49), pembeli semangkan di lapak Riko mengatakan, ia membeli semangka sebagai hidangan pencuci mulut setelah berbuka karena buah tersebut lebih segar.
Baca Juga : Harga Cabai Rawit di Pasar Raya Padang Makin Pedas, Tembus Rp72.000 Per Kg
“Selama Ramadan, keluarga saya memang banyak kosumsi buah saat berbuka. Semangka dan melon adalah buah favorit kami sehabis makan saat berbuka,” tuturnya. (h/mg-hud)