PAINAN,HALUAN — Masyarakat kenagarian Sungai Gayo Lumpo, kecamatan IV Jurai Pessel merasa resah,akibat aksi pencurian marak terjadi.Bahkan 2 unit Komputer dan 1 printer milik pemerintahan nagari juga digasal maling.
Informasi dari keterangan masyarakat di Tampat Kejadian Peristiwa ( TKP) menyebutkan,peristiwa tersebut diketahui oleh perangkat nagari dan masyarakat sekitar jam 0700 wib, Jumat, Aksi pencurian sebelumnya juga pernah terjadi menimpa kantor wali nagari, pelaku berhasil menyikat beberapa peralatan kantor, kini aksi serupa kembali terjadi, disenyalir pelaku masuk melalui jendela pada saat masyarakat tengah melaksanakan syolat tarwih, akibat peristiwa tersebut kerugian diperkirakan puluhan juta rupiah.
Menghadapi suasana lebaran nampaknya dimanfatkan oleh oknum masyarakat untuk mencari keuntungan. Tidak saja kantor Walinagari yang digerayangi, namun beberapa masyarakat mengakui sudah banyak ternak peliharaan yang hilang dibawa kabur oleh oknum pelaku pencuri. Kini masyarakat merasa khuwatir bila masalah aksi maling ini tidak mendapat penangan serius. Diminta pihak yang berwajib untuk mengusut para pelaku yang sudah meresahkan tersebut.
Keluhan masyarakat cukup beralasan, harta benda berupa ternak peliharaan seperti sapi, ayam , itik, kambing dan sapi merupakan sumber pendapatan ekonomi, tanpa diduga disikat oleh pencuri, masalah ini jelas membawa kerugian terhadap masyarakat yang harus menjadi perhatian pihak yang berwajib , kata salah seorang warga Sungai Gayo Novi (35)
Camat IV Jurai Ali Nasril membenarkan kejadian tersebut, dalam kunjungan ke sungai Gayo Lumpo mengajak masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, terutama ketika meninggalkan rumah harus dalam kondisi betul-betul terkunci, guna terhindar dari aksi pencurian yang dapat membawa korban dan kerugian harta benda.
Menurutnya, meningkatkan kewaspadaan merupakan salah satu upaya menyelamatkan harta benda dari aksi pencurian yang marak terjadi diberbagai daerah. “Para pelaku akan mengunakan kesempatan dalam kondisi masyarakat lengah, terutama lupa mengunci pintu rumah, kantor, mobil, kendaran roda dua tanpa diduga bisa dibawa kabur oleh maling,” katanya.
Tidak saja barang mewah, namun sepatu yang kondisi baru saja bisa rahib dibawa pencuri pelaku memanfaatkan kesempatan pada saat masyarakat tengah melaksanakan syolat di masjid, musalla dan lainnya, hal ini dipicu ulah masyarakat yang abai dalam menjaga barang miliknya, maka tak heran sering terjadi kehilangan yang membawa kerugian, kasus pencurian kantor wali nagari Sungai Gayo tersebut saat ini dalam penangan pihak yang berwajib Polsek IV Jurai Pessel. (h/ mjn)