PAYAKUMBUH, HALUAN—Para orang tua dari keluarga tak mampu di Kota Payakumbuh, tidak perlu lagi cemas untuk menyekolahkan anaknya ke tingkat yang lebih tinggi. Mereka juga tak perlu galau menghadapi Lebaran 1437 Hijriah mendatang.
Pasalnya, Badan Amil Zakat Nasional Daerah (Baznasda) Kota Payakumbuh telah menyediakan anggaran total Rp945 juta. Dana sebanyak itu dialokasikan untuk membantu biaya pendidikan dan meringankan beban KK miskin menghadapi lebaran nanti.
Baca Juga : 10 Pejabat di Pasaman Divaksin Perdana Jumat Lusa
“Dana yang berasal dari zakat PNS di Pemko Payakumbuh itu, telah diserahkan kepada 1.000 pelajar SD/MI/SMP/MTs/SMA/SMK/MA yang berhak menerimanya sebagai bantuan pendidikan dengan total Rp545 juta,” kata Ketua Baznasda Mismardi, di Payakumbuh, Minggu (26/7).
Penyerahan berlangsung di beberapa lokasi berbeda secara maraton, Rabu (22/6), seperti di sekolah dan di kantor kecamatan disaksikan camat, lurah dan pejabat kecamatan setempat.
Baca Juga : Sosialisasikan Vaksinasi Covid-19, Bupati Tanah Datar Sampaikan Bahaya Pandemi
Bagi setiap anak yang akan masuk SD/MI diberikan bantuan Rp450.000. Anak yang melanjutkan sekolah ke SMP/MTs dibantu Rp550.000. Selanjutnya, anak yang melanjutkan ke tingkat SMA/SMK/MA dibantu Rp600.000.
“Bantuan dimaksud, diharapkan banyak bermanfaat bagi para orang tua pelajar bersangkutan dalam menyekolahkan putera-puteri mereka pada tahun ajaran 2016/2017 ini, ujar Mismardi.
Baca Juga : Termin ke Dua Tahap I, Sumbar Terima Lagi 29.880 Dosis Vaksin Sinovac
Di Kecamatan Payakumbuh Barat, biaya pendidikan itu diserahkan Walikota Payakumbuh diwakili Asisten I Setdako Yoherman bersama pengurus Baznasda, di aula MAN II di Kelurahan Tanjunggadang Sungaipinago. Kemudian, berlanjut ke Kecamatan Payakumbuh Timur, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kecamatan Payakumbuh Selatan dan berakhir di Kecamatan Lamposi Tigo Nagori.
Sementara itu, dana bantuan buat kebutuhan lebaran bagi KK miskin, baru akan diserahkan pekan ini. Bantuan juga akan diantar ke kantor kecamatan oleh Walikota Riza Falepi bersama pengurus Baznasda. Mismardi mengaku, telah menyiapkan dana Rp500 juta untuk disalurkan kepada 1.000 KK kurang mampu dimaksud.
Baca Juga : Dinkes Padang Pariaman Terima Vaksin Covid-19 dari Dinkes Provinsi
“Data KK penerimanya, diberikan oleh pihak kecamatan atau kelurahan di Payakumbuh. Itu berarti setiap KK kebagian bantuan Rp500 ribu,” sebutnya.
Ditambahkannya, bulan Februari lalu, Baznasda Payakumbuh juga telah menyalurkan bantuan untuk 86 mahasiswa juga dari keluarga kurang mampu. Bantuan tersebut berjumlah Rp1 juta/mahasiswa. Gunanya untuk membantu biaya semester mahasiswa bersangkutan.
Baznasda juga berencana akan memberikan bantuan modal usaha kepada keluarga miskin di setiap kelurahan lama atau kelurahan sebelum penggabungan. Saat ini, pihak kelurahan tengah mendata KK miskin yang membuka usaha. Bantuan dialokasikan Rp5 juta untuk setiap kelurahan. Hitung-hitungan Baznasda, dengan jumlah 76 kelurahan lama, maka pihaknya akan menyalurkan bantuan modal usaha itu sebesar Rp380 juta. (h/zkf)