BUKITITNGGI, HALUAN— Wakil Ketua Komisi VII DPR-RI H Mulyadi memberikan apresiasi kepada Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, karena tindakan cepat dan tegas baru dua bulan menjabat, sudah dapat membebaskan jalan angkot ke dalam terminal dan sebagian areal terminal yang selama ini “dikuasai” para preman dengan membuka ratusan lapak PKL yang dipungut Rp3 juta /bulan.
“Tiga juta kali 700 lapak, sama dengan Rp2,1 miliar jatuh ke tangan preman setiap bulannya. Kini terminal dan jalan angkot telah berfungsi sebagaimana mestinya. Keadaan tertib dan nyaman mulai dirasakan masyarakat, karena itu perlu kita berikan dukungan kepada Pak Walikota,” kata Mulyadi saat memberikan sambutan pada acara penyerahan bantuan Pemerintah berupa Becak Motor (Betor) di kantor Camat Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) Senin (27/6) kemarin.
Bisa jadi para preman yang jumlahnya segelintir orang merasa kecewa dengan tindakan walikota, karena penghasilan mereka yang nilainya cukup besar tiap bulan, kini telah lenyap. Tetapi harus diketahui, tindakan tegas Walikota Ramlan Nurmatias, yang melakukan penertiban ini, sehingga suasana menjadi tertib dan nyaman tentu saja mendapat dukungan dan disambut baik seluruh warga kota dan para pengunjung. Disamping itu, tindakan tegas demi kepentingan umum, akan dengan sendirinya memperkuat kewibawaan pemerintah.
Pada kesempatan itu, Walikota Ramlan Nurmatias memaparkan langkah-langkah pembangunan yang bersifat urgen, terutama masalah panataan PKL dan peneritban perparkiran yang sangat memerlukan langkah-langkah strategis, mengingat kota wisata akan selalu padat pengnjung, terutama masa-masa liburan dan seperti saat ini menjelang lebaran.
Pada kesempatan itu, Walikota menerima bantuan dari Pemerintah Pusat berupa empat buah becak motor dan sebuah mesin sampah, yang selanjutnya diserhkan kepada Kelurahan Ladang Cakiah, Pakan Labuah, Pintu Kabun dan Kelurahan Pakan Kurai.
Menurut Mulyadi, jika becak motor untuk pengangkut sampah ini efektif untuk kota Bukittinggi, maka dalam tahun ini juga Pemerintah Pusat bisa memberikan 26 unit lagi. (sms)